Raksasa Chip Taiwan TSMC Ingin Produksi Teknologi Teranyar di Pabrik Arizona

Diana Mariska Suara.Com
Senin, 21 November 2022 | 15:54 WIB
Raksasa Chip Taiwan TSMC Ingin Produksi Teknologi Teranyar di Pabrik Arizona
TSMC. [Sam Yeh/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen cip asal Taiwan, TSMC, mengungkapkan rencana untuk memproduksi cip tiga nanometer yang canggih di pabrik baru yang terletak di negara bagian Arizona, Amerika Serikat.

Al Jazeera mewartakan bahwa pendiri TSMC, Morris Chang, menyampaikan informasi itu pada Senin (21/11) tetapi menambahkan bahwa rencana tersebut belum sepenuhnya dirampungkan.

Usai menghadiri KTT APEC di Thailand, Chang mengatakan pabrik untuk cip tiga nanometer akan berada di lokasi yang sama dengan pabrik yang memproduksi cip lima nanometer.

“Tiga nanometer, TSMC saat ini memiliki rencana, tetapi belum sepenuhnya diselesaikan,” ujar Chang, yang telah pensiun dari TSMC tetapi masih memiliki pengaruh besar di lingkungan perusahaan dan industri cip secara luas.

“[Pembangunan] hampir selesai, di lokasi di Arizona yang sama, fase dua. Lima nanometer adalah fase satu, tiga nanometer adalah fase dua.”

TSMC, atau Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, merupakan produsen cip kontrak terbesar di dunia dan menjadi pemasok utama untuk Apple. Perusaahan itu kini sedang membangun pabrik senilai 12 miliar dolar AS di Arizona.

Tahun lalu, kantor berita Reuters melaporkan rencana TSMC untuk membangun lebih banyak pabrik pembuat cip di Arizona, termasuk diskusi tentang apakah pabrik berikutnya harus lebih maju dan mampu membuat cip dengan teknologi tiga nanometer dibandingkan dengan cip lima nanometer yang lebih lambat dan kurang efisien, yang akan menjadi produksi pertama ketika pabrik baru itu mulai berproduksi.

Peran Taiwan yang dominan sebagai produsen cip yang digunakan dalam berbagai teknologi telah menimbulkan kekhawatiran akan timbulnya ketergentungan dunia pada pulau itu, terutama setelah China meningkatkan tekanan militer untuk menegaskan klaim kedaulatannya.

Amerika Serikat dan Eropa dilaporkan menyiapkan insentif besar guna mendekati perusahaan Taiwan tertentu untuk membangun pabriknya di luar Taiwan.

Chang mengatakan orang-orang baru menyadari betapa pentingnya cip.

“Ada banyak orang yang iri, iri dengan manufaktur cip Taiwan yang luar biasa,” katanya. “Jadi, banyak juga orang yang karena berbagai alasan, baik untuk keamanan nasional atau mencari uang, berharap bisa memproduksi lebih banyak cip di negaranya.”

Chang mengatakan dalam pertemuannya di APEC, “Banyak negara bertanya kepada saya, bisakah [TSMC] pergi ke negara mereka untuk memproduksi cip?”

Namun, ia tidak mengatakan negara yang dimaksud.

Sebelumnya, pemimpin Taiwan, Tsai Ing-wen, mengecam rumor yang beredar mengenai adanya risiko berinvestasi di industri semikonduktor di pulau itu dan meyakinkan pemerintah bekerja keras untuk memastikan investasi di sektor itu berlanjut.

Dalam pertemuannya dengan ASML, yang merupakan pemasok peralatan utama untuk perusahaan cip asal Eropa, Tsai memastikan pemerintah melakukan upaya-upaya untuk menjamin keamanan di industri ini.

“Pada saat ini, ketika dunia memperhatikan dan mengkhawatirkan Taiwan, saya sangat berterima kasih kepada ASML karena telah berinvestasi di Taiwan dengan tindakan nyata,” kata Tsai pada Rabu (16/11).

“Saya yakin [dukungan] ini sekaligus mendiskreditkan rumor serta spekulasi berlebihan tentang risiko [industri] Taiwan,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI