Suara.com - Seorang ibu dan balita berhasil dievakuasi usai tertimbun retuntuhan akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Kekinian, korban tengah mendapat perawatan di rumah sakit sekitar.
"Ada yang tertimbun, kami evkauasi perempuan dan balita," kata Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Menurut Doni, kedua korban dalam kondisi baik. Kekinian yang bersangkutan dalam penanganan di rumah sakit.
"Kondisi masih baik, memang tertimpa reruntuhan. Masih shock, mudah-mudahan tidak ada yang patah," katanya.
Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur Makan 2 Korban Jiwa: Waspada Gempa Susulan
Jalur Tak Bisa Dilintasi
Jalur penghubung antara Cianjur dan Bogor melalui Puncak, Jawa Barat dilaporkan tidak bisa dilintasi sementara buntut bencana gempa. Beberapa jalur disebut tertutup material longsor.
"Jalur penghubung Cianjur-Bogor melalui Puncak tidak bisa dilintasi karena longsor," ungkap Doni.
Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 dilaporkan melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 13.21 WIB. Banyak ruah yang roboh dan kendaraan tertimpa reruntuhan.
Berdasar laporan BMKG pusat gempa bumi berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan (LS) dan 107,05 Bujur Timur (BT), sekira 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 KM.
Baca Juga: Puluhan Rumah di Cianjur Rusak Akibat Gempa, Satu Warga Tertimpa Bangunan Ambruk
Gempa bumi tersebut juga dilaporkan terasa hingga ke wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Depok. Berdasar informasi lima warga Cianjur dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut.