Arloji Milik Petugas Kapal Titanic Terjual Hampir Rp 2 M dalam Lelang

Diana Mariska Suara.Com
Senin, 21 November 2022 | 13:34 WIB
Arloji Milik Petugas Kapal Titanic Terjual Hampir Rp 2 M dalam Lelang
Sebuah kartu pos dari seorang pekerja kapal Titanic.[Dok.RR Auctions]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jam saku milik salah seorang petugas pos di kapal RMS Titanic berhasil terjual seharga 98.000 poundsterling (sekitar Rp 1,8 miliar) dalam sebuah lelang baru-baru ini.

Arloji milik Oscar Scott Woody itu membeku saat ia pergi ke Atlantik Utara, ketika kapal itu akhirnya tenggelam pada 14 April 1912. Jam itu kemudian diambil dari laut dan dikembalikan kepada sang istri, Leila, satu bulan kemudian.

Dan pada Sabtu (19/11), arloji itu dijual dalam lelang yang diadakan oleh Henry Aldridge & Son di kota Devizes, Inggris, bersama dengan memorabilia lainnya dari kapal yang mendunia itu, sebut BBC.

Selain arloji, lembaran menu untuk tamu first-class terjual seharga 50.000 poundsterling, dan daftar penumpang kelas satu ikut terjual dengan harga 41.000 poundsterling.

Daftar penumpang itu sebelumnya dimiliki oleh seorang penjudi bernama George Brereton yang melakukan perjalanan dengan kapal transatlantik demi mendapatkan uang.

Andrew Aldridge, seorang juru lelang, mengatakan kepada BBC bahwa Brereton “memeberi tanda bintang di sebelah nama orang-orang yang paling kaya”.

“Ada satu orang, Charles Hays, yang memiliki Grand Pacific Railroad di Amerika. Seseorang yang sangat kaya,” ujarnya. "Brereton menulis kata 'JUTAWAN' dengan huruf kapital di bawah namanya.”

Sementara itu, sebuah piring hias terjual seharga 20.000 poundsterling.

Henry Aldridge & Son merupakan organisasi yang terkenal karena menjual berbagai memorabilia dari kapal Titanic. Sebelumnya, pada tahun 2017, sebuah mantel bulu milik pramugari kelas satu dijual seharga 150.000 poundsterling.

Di tahun yang sama, sepucuk surat dari penumpang Titanic, Oscar Holverson, terjual seharga 126.000 poundsterling.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI