Suara.com - Piala Dunia 2022 telah resmi dibuka pada hari Minggu (20/11/2022) malam di Stadion Al Bayt, Qatar. Tentu saja, pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar digelar penuh kemegahan. Ada sederet selebritis dunia yang mengisi acara pembukaan tersebut.
Salah satu yang paling menarik adalah sosok remaja yang berbincang dengan aktor senior Morgan Freeman. Sosok remaja ini adalah Ghanim Al Muftah, yang merupakan duta Piala Dunia 2022 Qatar.
Ghanim Al Muftah bersama Morgan Freeman membawakan pesan perdamaian, di mana mereka berbincang di tengah lapangan untuk membicarakan tentang kemanusiaan, rasa hormat, dan inklusi.
Ghanim Al Muftah memang mencuri perhatian publik. Tak heran, banyak yang penasaran dan ingin tahu profil Ghanim Al Muftah.
Profil Ghanim Al Muftah
Profil Ghanim Al Muftah memang menarik untuk disimak. Dirinya diberikan kesempatan untuk melantunkan sepotong ayat suci Al Quran pada opening ceremony Piala Dunia 2022 Qatar. Jika dilihat secara fisik, Ghanim Al Muftah memang berbeda.
Pemuda kelahiran 5 Mei 2002 itu memiliki kondisi langka mengidap Cudal Regression Syndrome (CDS), di mana penyakit ini menyebabkan Ghanim terlahir tanpa bagian bawah tubuh.
Setiap tahun, Ghanim Al Muftah mendapatkan perawatan dari ahli bedah di Eropa. Sementara itu, untuk beraktivitas sehari-hari Ghanim biasanya menggunakan bantuan kursi roda. Namun, Ghanim di beberapa situasi juga bisa beraktivitas tanpa bantuan kursi roda.
Kondisi fisik Ghanim bukan menjadi penghambat untuk dirinya tetap hidup dan berkarya. Terbukti, Ghanim bisa melakukan olahraga ekstrem seperti selam skuba, panjat tebing, hingga skateboard. Bahkan, Ghanim juga pernah menaklukkan Jebel Syams, puncak tertinggi di seluruh wilayah Teluk. Bahkan Ghanim bermimpi tanpa takut ingin suatu saat mendaki Gunung Everest.
Ghanim Al Muftah, Sosok yang Inspiratif