Lagi Nantikan Kick Off Piala Dunia, Warga Kupang Kocar-kacir Keluar Rumah karena Digoyang Gempa

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 20 November 2022 | 23:16 WIB
Lagi Nantikan Kick Off Piala Dunia, Warga Kupang Kocar-kacir Keluar Rumah karena Digoyang Gempa
Pusat gempa bumi di Tenggara Kota Kupang pada Minggu (20/11/2022) malam. [ANTARA/Ho-Secreenshot aplikasi BMKG]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga yang berada di kawasan Kota Kupang bergegas berhamburan keluar bangunan dan rumah saat gempa bumi mengguncang daerah tersebut pada Minggu (20/11/2022) malam.

Gempa Bumi berkekuatan magnitudo 5.5 tersebut terjadi sekira jam 21.49 Wita. Kondisi tersebut seperti terlihat pada sejumlah warga di Kecamatan Alak, Kota Kupang yang berhamburan keluar rumah, lantaran berusaha berlindung mengingat guncangannya terasa cukup besar.

"Besar sekali tadi. Saya lagi nonton acara pembukaan Piala Dunia, tiba-tiba rasa seperti ada yang bergoyang langsung keluar rumah saya," kata Warga Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Abdul seperti dikutip Antara.

Setelah gempa yang terbilang cukup lama sekitar 3-4 detik, Abdul dan beberapa warga masih tak ingin masuk kembali ke dalam rumah karena khawatir akan ada gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 5.0 Guncang Nusa Tenggara Timur

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa terjadi pada pukul 21.49 Wita.

Lokasi gempa bumi terletak pada 10,57 derajat lintang selatan dan 123,86 derajat bujur timur. Pusat gempa bumi berada pada 51 kilometer arah tenggara, Kota Kupang, dengan kedalaman 49 kilometer.

Namun dia mengimbau warga tidak panik, karena gempa ini tidak berpotensi tsunami. Pihaknya terus memantau perkembangan soal gempa itu.

"Sampai saat ini tidak ada laporan soal kerusakan bangunan atau rumah warga," katanya. (Antara)

Baca Juga: Cerita Warga Kota Banjar Rasakan Getaran Kuat Saat Gempa Pangandaran Dinihari Tadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI