Suara.com - Koalisi perubahan yang diusung NasDem, PKS dan Partai Demokrat yang tak kunjung dideklarasikan menjadi sorotan politikus Ruhut Sitompul. Menurutnya koalisi tersebut semakin tidak jelas.
Ia mengemukakan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Sabtu (20/11/2022).
"Koalisi yang tidak jelas semakin tidak jelas kalau dijelaskan," sindir mantan politisi Partai Demokrat ini.
Ia juga mengkritik perkembangan Koalisi Perubahan yang disebutnya bertolak belakang dengan yang disampaikan. Pernyataan Ruhut tersebut merujuk pada pernyataan yang disampaikan elite partai politik dalam koalisi tersebut yang tidak ingin terburu-buru dalam deklarasi.
Kondisi tersebut menurutnya berkebalikan dengan deklarasi bakal calon presiden yang dilakukan NasDem.
"Eh nggak mau terburu-buru nanti koalisinya rapuh ha ha ha kemarin waktu deklarasi bakal calon Presiden RI, jelas terburu-buru," katanya.
Ruhut kemudian mengemukakan, jika langkah yang dilakukan ketiga partai koalisi menjadi gagal dan rapuh, lantaran hingga kini masih belum menyepakati bakal calon presiden yang akan berduet dengan Anies Baswedan.
"Betul jadi rapuh gagal deklarasi karena rebutan bakal calon Wapres RI," katanya.
Sebelumnya diberitakan,Ketua DPP NasDem Willy Aditya memastikan jika deklarasi koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat yang direncanakan pada 10 November 2022 lalu diundur.
Willy menyampaikan beberapa alasan deklarasi tidak jadi dilakukan pada 10 November. Pertama ialah karena PKS akan melakukan rapat Majelis Syuro pada Desember. Di sisi lain rombongan Demokrat yang dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono baru tiba di tanah air pada 10 November usai melawat ke Jerman.