Meski Sudah Dicecar Gibran-Kaesang, Keluarga Jokowi Tak Akan Laporkan Kharisma Jati?

Minggu, 20 November 2022 | 11:07 WIB
Meski Sudah Dicecar Gibran-Kaesang, Keluarga Jokowi Tak Akan Laporkan Kharisma Jati?
Sosok Kharisma Jati yang Hina Iriana Jokowi (Twitter/@pn7l7h)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Kharisma Jati membuat geger dan menjadi incaran warganet usai diduga menghina istri Presiden Jokowi, Iriana Jokowi.

Unggahan Kharisma Jati (@KoprofilJati di Twitter) soal soal meme Iriana Jokowi dengan istri Presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee, pun turut dipertanyakan oleh sang Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Kendati sudah dicecar oleh Gibran dan Kaesang, pengamat hukum pidana Akhiar Salmi menilai Kharisma Jati kemungkinan tidak akan masuk penjara.

Akhiar Salmi menyebut bahwa insiden itu termasuk ke dalam delik aduan, namun polisi tidak bisa bergerak apabila Iriana Jokowi tidak membuat aduan dan laporan ke polisi.

Baca Juga: Timbulkan Polemik, Cuitan Kharisma Jati Terkait Ibu Negara Dinilai Multitafsir

Meski masyarakat geram dengan Kharisma Jati, Akhiar Salmi memberi perkiraan bahwa insiden dugaan penghinaan itu tak akan direspon oleh pihak keluarga Jokowi.

"Saya kira ini (insiden dugaan penghinaan) enggak akan direspon oleh pihak keluarga ibu Iriana. Menurut perkiraan saya seperti itu," kata Akhiar Salmi dikutip Suara.com dari tvOneNews, Minggu (20/11/2022).

Akhiar Salmi menegaskan bahwa ada batas-batas hukum, sehingga masyarakat tetap tidak bisa marah dengan kondisi seperti ini.

"Inilah hukum, kita boleh aja hati kita panas kepala kita juga harus dingin. Hukumnya gimana nih? Hukum syaratnya itu adalah harus pihak korban yang mengadukan, baru bisa proses. Nggak bisa masyarakat yang marah melihat kondisi kaya gini," jelasnya.

Pakar Nilai Kharisma Jati Memang Niat Hina Iriana Jokowi, Tulisan Permintaan Maaf Terlihat Tidak Tulus

Baca Juga: Kilas Balik Kharisma Jati yang Diduga Menghina Iriana Jokowi, Komikus Kontroversi yang Tolak Minta Maaf ke Warganet

Ahli Forensik Bahasa Wahyu Wibowo turut menyoroti permintaan maaf Kharisma Jati, terduga pelaku penghina Iriana Jokowi.

Wahyu menjelaskan bahwa penulisan permintaan maaf jangan dikaitkan semata-mata dengan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pemaaf.

"Jadi kalau kenyataannya nggak seperti itu, ya jangan seperti itu. Kita berbicara harus berdasarkan etika," kata Wahyu dikutip Suara.com dari tvOneNews, Minggu (20/11/2022).

Dalam permintaan maaf Kharisma Jati, Wahyu menilai bahwa terduga pelaku penghina Iriana Jokowi itu terlihat tidak tulus.

Menurutnya, hal itu karena Kharisma Jati memang dari awal sudah berniat untuk menghina Iriana Jokowi.

"Saya tidak menganggap orang tersebut minta maaf dengan tulus karena memang niatnya pertama dia sudah pengen ngatain tuh. Pengen menghina," ungkap Wahyu.

"Kan dia bisa mengatakan kalau nggak usah deh, saya nggak usah seperti ini deh gitu bisa kan. Tapi dilakukan juga," lanjutnya menambahkan.

Wahyu menambahkan bahwasanya orang menganggap bahasa seolah tidak ada remnya, padahal bahasa memiliki rem yang ada di otak masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI