Pakar Nilai Kharisma Jati Memang Niat Hina Iriana Jokowi, Tulisan Permintaan Maaf Terlihat Tidak Tulus

Minggu, 20 November 2022 | 09:48 WIB
Pakar Nilai Kharisma Jati Memang Niat Hina Iriana Jokowi, Tulisan Permintaan Maaf Terlihat Tidak Tulus
Sosok Kharisma Jati yang Hina Iriana Jokowi (Twitter/@pn7l7h)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli Forensik Bahasa Wahyu Wibowo turut menyoroti permintaan maaf Kharisma Jati, terduga pelaku penghina Iriana Jokowi.

Wahyu menjelaskan bahwa penulisan permintaan maaf jangan dikaitkan semata-mata dengan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pemaaf.

"Jadi kalau kenyataannya nggak seperti itu, ya jangan seperti itu. Kita berbicara harus berdasarkan etika," kata Wahyu dikutip Suara.com dari tvOneNews, Minggu (20/11/2022).

Dalam permintaan maaf Kharisma Jati, Wahyu menilai bahwa terduga pelaku penghina Iriana Jokowi itu terlihat tidak tulus.

Baca Juga: Duh! Belum Usai Kasus Kharisma Jati, Iriana Jokowi Kembali Dihina Mirip Tukang Jamu

Menurutnya, hal itu karena Kharisma Jati memang dari awal sudah berniat untuk menghina Iriana Jokowi.

"Saya tidak menganggap orang tersebut minta maaf dengan tulus karena memang niatnya pertama dia sudah pengen ngatain tuh. Pengen menghina," ungkap Wahyu.

"Kan dia bisa mengatakan kalau nggak usah deh, saya nggak usah seperti ini deh gitu bisa kan. Tapi dilakukan juga," lanjutnya menambahkan.

Wahyu menambahkan bahwasanya orang menganggap bahasa seolah tidak ada remnya, padahal bahasa memiliki rem yang ada di otak masing-masing.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Kharisma Jati mengunggah foto Iriana Jokowi dengan istri Presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee.

Baca Juga: Indentitas Penghina Ibu Negara Sudah Dikantongi Polisi, Jokowi: Dikit-Dikit Ditangkap

"Bi, tolong buatkan tamu kita minum, Baik, Nyonya," tulis Kharisma melalui akun Twitter pribadinya, @KoprifilJati.

Setelah unggahan itu viral hungga dicecar Gibran dan Kaesang, Kharisma Jati tak lama kemudian menutup akun Twitternya dan menuliskan permintaan maaf di akun Facebook miliknya.

Permintaan Maaf Kharisma Jati (Facebook/KharismaJati)
Permintaan Maaf Kharisma Jati (Facebook/KharismaJati)

"Kepada bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan. Dengan ini Saya Kharisma Jati meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden Ri atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan kerabat, staf, dan pejabat di lingkungan kepresidenan," tulis Kharisma Jati.

Dia juga mengaku akan kooperatif dan siap dengan lapang dada jika pihak terkait menuntutnya secara hukum.

Namun ada yang membuat publik geram membaca surat terbuka itu. Permintaan maafnya hanya berlaku untuk keluarga Presiden dan orang terdekat di sekitarnya, bukan untuk para pendukung Jokowi.

"Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat, pembeo, maupun perundung, dan tidak sedikit pun saya membenarkan perbuatan semacam itu," lanjut Kharisma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI