Satya melaporkan setidaknya ada 800 lebih unit mobil listrik, termasuk untuk para delegasi dan penyelenggara. Sisa dari unit mobil yang dipakai adalah mobil bertenaga BBM fosil.
"Kalau termasuk kendaraan patwal yang listrik juga itu sekitar 1.500 lah semua. Selebihnya masih mobil-mobil fosil, mobil-mobil combustion engine," sebut Satya.
Adapun pabrik-pabrik yang meminjamkan ratusan unit mobil tersebut adalah Hyundai, Toyota dan Wuling.
Kehadiran ratusan mobil listrik dari ketiga produsen besar tersebut diharapkan dapat menunjukkan kehebatan mobil listrik yang tak kalah dengan mobil bertenaga bahan bakar fosil.
"Inilah saatnya kita menunjukkan, ini showcase-nya saja," ujar Setya.
“Jadi ada pesan-pesan di balik itu, bahwa ke depan kita mau tidak mau harus meninggalkan fosil, karena tentu saja semakin lama semakin berkurang energi fosil ini dan kita harus beralih ke energi terbarukan," timpalnya.
Kontributor : Armand Ilham