Basarnas Yogyakarta Mencari Dua Warga Tertimbun Longsor di Gunungkidul

Erick Tanjung Suara.Com
Sabtu, 19 November 2022 | 15:55 WIB
Basarnas Yogyakarta Mencari Dua Warga Tertimbun Longsor di Gunungkidul
Ilustrasi--Tanah longsor yang memakan korban jiwa di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Antara/HO-Relawan BPBD Kudus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Basarnas Yogyakarta melakukan pencarian dua orang warga Blemben, Desa Candirejo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang tertimbun tanah longsor akibat hujan yang menerjang wilayah itu pada Jumat (18/11) sampai Sabtu pagi.

Kepala Pencarian dan pertolongan Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan Basarnas Yogyakarta mendapat Laporan dari BPBD Gunungkidul bahwa telah terjadi bencana tanah longsor di daerah Blembem, Desa Candirejo, yang mengakibatkan beberapa rumah tertimbun longsor dan dua orang warga dilaporkan tertimbun longsor.

"Mendapat laporan, kami memberangkatkan satu Tim Rescue dari Pos Basarnas Gunungkidul ditambah personel dari kantor Basarnas Yogyakarta untuk melakukan pencarian dua orang korban yang tertimbun longsor," kata Kamal di Gunungkidul, Sabtu (19/11/2022).

Ia mengatakan tim yang diberangkatkan akan berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul dan pemangku kepentingan lainnya yang ada di Gunungkidul dan akan mendirikan posko SAR Gabungan.

Baca Juga: Tebing 100 Meter Longsor di Gunungkidul, 2 Orang Dinyatakan Hilang, 4 Rumah Tertimbun

Untuk rencana operasi hari ini dibagi dua Search and Rescue Unit (SRU). Untuk SRU 1 melaksanakan pencarian dengan penyemprotan air dan peralatan sederhana seperti skop, cangkul dan SRU 2 melaksanakan dengan alat landslide search stick.

"Rencana Pemkab Gunungkidul juga akan mendatangkan alat berat untuk membantu Proses pencarian," ujarnya.

Kamal Riswandi mengatakan korban yang masih dalam pencarian atas nama Kasoijoyo, 90 tahun, warga Kandangan, Blembem dan Karni, 54 tahun, warga Kandangan Blembem.

"Kedua korban merupakan satu keluarga. Sampai saat ini Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian," katanya.

Lebih lanjut, Kamal berharap hari ini cuaca bagus, sehingga proses pencarian dua orang korban dapat dimaksimalkan. Namun jika nanti dilokasi diguyur hujan makan pencarian akan dihentikan mengingat tanah di lokasi masih labil dan sangat membahayakan Tim SAR Gabungan yang sedang bekerja melakukan proses pencarian.

Baca Juga: Mirip Badai Cempaka 2017, Sungai Oya Meluap Rendam Puluhan Rumah Di Berbagai Titik

"Saat ini, tim gabungan masih melakukan evakuasi korban," tuturnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI