Aksi Saling Lempar Kursi Muspimnas PMII: Ada Masalah Internal, Muhaimin Iskandar Dievakuasi

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 19 November 2022 | 12:55 WIB
Aksi Saling Lempar Kursi Muspimnas PMII: Ada Masalah Internal, Muhaimin Iskandar Dievakuasi
Aksi lempar kursi dalam acara pembukaan Muspimnas PMII di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (17/11/2022).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, berlangsung ricuh. Aksi saling lempar kursi pun terjadi pada acara yang digelar pada Kamis (17/11/2022).

Muspimnas PMII sendiri juga mendatangkan beberapa pejabat setempat. Namun, mereka langsung mengamankan diri karena acara yang berlangsung kurang efektif. Adapun fakta-fakta selengkapnya terkait aksi saling lempar kursi bisa diketahui melalui poin-poin berikut.

1. Sudah Ricuh di Awal Acara

Di awal pembukaan acara, sejumlah anggota PMII yang berada di sisi utara mulai melakukan aksi protes. Tak berselang lama kericuhan pun terjadi, di mana para aktivis mahasiswa itu terlibat aksi saling lempar kursi.

Baca Juga: PKB Pede Selalu Jadi Bandul Penentu Pilpres, 'Cak Imin Cawapresnya, Siapapun Bakal Menang'

Insiden itu terjadi saat Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi sedang membacakan sambutan Presiden Jokowi. Akibat kericuhan tersebut, Wamenag langsung menghentikan sambutannya demi keamanan.

2. Pengamanan Pejabat dan Mahasiswa

Adanya saling lempar kursi, membuat sejumlah pejabat yang hadir seperti Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, hingga Bupati Lumajang Thoriqul Haq turut mengamankan diri.

Petugas keamanan juga langsung mendatangi lokasi dan membawa mahasiswa yang terlibat kericuhan ke luar area. Namun di luar, mereka masih melancarkan aksi protes dan hampir terjadi kericuhan susulan.

3. Ada Masalah Internal

Baca Juga: PMII Minta Penegak Hukum Selidiki Dugaan Kasus Mafia Migas di Kabupaten Bogor

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula kejadian tersebut. Ia telah meminta klarifikasi mahasiswa yang terlibat kericuhan. Rupanya ini bermula saat mereka ingin bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII.

Keterangan itu disampaikan Eko kepada wartawan pada Kamis (17/11/2022). Ia menyebut para mahasiswa ingin bertemu dengan Ketua PB PMII untuk membahas masalah internal. Namun, ia mengaku tidak tahu apa permasalahannya.

4. Acara Kembali Dilanjutkan

Setelah diamankan dan dimintai klarifikasi, kericuhan itu kata Eko berhasil dikendalikan. Acara pembukaan Muspimnas PMII pun kembali dilanjutkan dengan sambutan dari Muhaimin Iskandar yang kemudian diisi upacara pembukaan.

Usai memberikan sambutan, Muhaimin diamankan untuk keluar kampus UIN Sayid Ali Rahmatullah agar bisa melanjutkan aktivitasnya. Namun, rombongannya beserta Ketua PB PMII sempat dihadang. Untungnya, aksi itu berhasil diredam polisi.

5. Ada Kericuhan Sebelum Acara

Eko mengatakan pihaknya mengakui bahwa sempat ada keributan juga pada malam sebelum pembukaan. Para aktivis mahasiswa tersebut melayangkan protes atas penyediaan fasilitas untuk peserta, seperti makanan hingga penginapan.

6. Kronologi Versi Wamenag

Wamenag Zainut, dikutip Suara.com pada Sabtu (19/11/2022), bercerita bahwa kericuhan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tepatnya saat ia naik podium untuk menyampaikan sambutan mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Selang tujuh menit, Zainut mengaku melihat keributan antara peserta yang berada di luar dan dalam ruangan. Menurutnya, mereka yang di luar tampak ingin menyampaikan protes, namun diberi perlawanan oleh para peserta yang ada di dalam.

Meski begitu, Zainut mengaku tidak mengetahui alasan pasti kericuhan tersebut. Ia juga menyebut hal itu tidak berkaitan dengan kehadirannya disana. Ia hanya mendengar jika ada masalah internal organisasi.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI