Suara.com - Beredar sebuah informasi yang menyatakan bahwa Anies Baswedan akhirnya menetapkan bakal calon wakil presiden untuknya di 2024 mendatang.
Informasi ini bermula dari sebuah video dari YouTube yang diunggah pada 16 November lalu.
Pada video tersebut tampak foto HRS bersama bersama Anies Baswedan yang berdiri berdampingan.
Berikut narasinya:
Baca Juga: CEK FAKTA: Gibran Sumpal Mulut Dokter Tifa Gegara Tertawakan Insiden Iriana Jatuh, Benarkah?
"GEGER SEMUA ! BUKAN AHY, BUKAN JUGA AHER TAPI RIZIEQ YANG JADI CAWAPRES ANIES
TERNYATA INI SIASAT BUSUK ANIES ? RIZIEQ SHIHAB MAU DIJADIKAN CAWAPRES SEPERTI PILKADA LAWAN AHOK ?"
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan:
Menurut penelusuran, video yang menyatakan bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) menjadi cawapres Anies Baswedan adalah salah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gegara Bahasa Inggris 'Amburadul', Anies Gantikan Pidato Jokowi di KTT G20, Benarkah?
Video tersebut bukan berisi deklarasi HRS sebagai bakal cawapres pendukung Anies Baswedan. Video berisi dari potongan video kanal Habib Kribo yang diunggah pada 8 Januari 2022 dengan judul "APA SEKIRANYA GELAR YANG PANTAS BUAT RIZIEQ?"
Pada video tersebut juga sama sekali tidak menjelaskan bahwa HRS akan mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres.
Mengutip berbagai sumber, Anies Baswedan bersama bakal koalisi perubahan yang berisi NasDem, Demokrat, dan PKS sama sekali belum mengumumkan nama kandidat cawapres mereka.
Bakal koalisi tersebut bersama Anies Baswedan masih merundingkan siapa yang cocok berdampingan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam setiap konsolidasi 'tim kecil'.
Anies Baswedan sendiri mengaku hingga kini belum menentukan sosok sebagai bakal calon Wakil Presiden (cawapres) yang kelak mendampinginya di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"(Pilpres) sudah berjalan 18 tahun ya, selama periode itu, bicara tentang pasangan (capres-cawapres) tidak ditentukan satu setengah tahun sebelumnya kan. Selalu ketika menjelang waktunya baru (ditentukan)," kata Anies di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).
"Kedua, kita tahu siapa saja yang berpotensi menjadi kompetitor. Dari situ kemudian ketemu kombinasi pasangan yang tepat," sambungnya.
Kesimpulan
Melalui berbagai penjelasan di atas, maka informasi yng meneybutkan bahwa HRS menjadi cawapre Anies Baswedan adalah salah.
Informasi tersbeut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.