Suara.com - Belum selesai satu kasus, sebuah penghinaan kembali terjadi pada istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi.
Sebelumnya diketahui bahwa seorang komikus Kharusma Jati jadi bulan-bulanan publik usai melontarkan cuitan bernada menghina perempuan nomor satu di Indonesia itu.
Belum selesai Kharisma Jati, seorang warganet di Twitter dengan akun @akun_ke3 juga melontarkan hinaan ke foto Iriana Jokowi.
Pada foto tersebut, Iriana tampak menganakan kebaya dengan rambut yang disanggul. Namun akun tersebut menghina dengan menyebut iriana Jokowi mirip dengan tukang jamu.
"Kayak tukang jamu, maaf ini menurut saya," tulis akun @akun_ke3.
Cuitan tersebut sontak membuat publik meradang, banyak warganet yang menyentil Kapolri Listyo Sigit untuk menangani penghinaan terhadap Iriana Jokowi.
"Yth bpk @ListyoSigitP, @CCICPolri, jika seperti ini dibiarkan saja, bagaimana moral bangsa ini ke depan.? mohon perhatianya pak," komentar warganet.
"Sekali kali perlu di ajak ngopi orang itu bang" imbuh warganet lain.
"Sayang ya, menjelang pemilu n pilpres kita malah punya Kapolri yang kurang tegas!" tambah lainnya.
Baca Juga: Buru Pengunggah Meme yang Mengolok Iriana Jokowi, Bareskrim: Ditemukan Unsur Pidananya
"Kalau nggak senang kau sama suaminya, silahkan kritik kinerjanya. Jangan kau hina istrinya. Itu sama kau menghina Tuhan karena dia ciptaan Tuhan," tulis warganet di kolom komentar.
"Kalo bokep sat set, wat-wet, giliran menghina kayak gini ntar-sok, pah-poh pak polisi," timpal lainnya.
Kasus Kharisma Jati Belum Selesai
Warganet di jagat media sosial Indonesia sempat dibikin geram dengan unggahan komukus Kharisma Jati.
Pasalnya melalui akun Twitternya @KoprofilJati yang disebut-sebut menghina istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi.
Mulanya, akun tersebut mengunggah foto Iriana Jokowi bersama istri Presiden Korea Selatan, Kim Kun Hee.
Dalam unggahan tersebut, @KoprifilJati menuliskan cuitan yang dianggap menghina:
"Bi, tolong buatkan tamu kita minum,"
"Baik, Nyonya,"
Kharisma Jati akhirnya mengirimkan surat permintaan maaf, namun permintaan maaf secara terbuka tersebut malah semakin membuat geram karena mencaci pendukung Jokowi.
Pihak keluarga Presiden meski menanggapi cuitan tersebut tak melanjutkan ke jalur hukum.