Suara.com - Harun Yahya, penceramah terkenal Turki divonis penjara 8.658 tahun oleh Pengadilan Istanbul pada Rabu (16/11/2022). Vonis mencapai ribuan tahun itu dijatuhkan karena beberapa kejahatan yang dilakukan seperti pelecehan seksual hingga pemerasan, pencucian uang dan spionase.
Vonis penjara 8.658 tahun pada Harun Yahya tahun itu termasuk 891 tahun untuk kejahatan yang dilakukan dalam kapasitas pribadinya, sedangkan sisanya untuk para pengikutnya.
Yuk simak fakta kasus Harun Yahya hingga divonis 8.658 tahun penjara berikut ini.
Pernah Divonis 1.075 Penjara
Sebelumnya Adnan Oktar alias Harun Yahya pernah dijatuhi hukuman penjara 1.075 tahun oleh pengadilan Turki pada 11 Januari 2021 usai dinyatakan bersalah atas kasus kejahatan seksual.
Harun Yahya dituduh melakukan serangan kejahatan yang meliputi serangan seksual, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, penipuan serta upaya melakukan mata-mata politik dan militer.
Ditangkap Tahun 2018
Harun Yahya ditangkap oleh polisi Turki pada tahun 2018 bersama 235 pengikutnya yang diduga mendirikan kelompok penjahat, melakukan penipuan dan tindak pelecehan seksual.
Penangkapan Harun Yahya itu untuk kedua kalinya organisasi yang dijalankannya berurusan dengan pihak berwajib yang berujung dengan penahanan. Kala itu polisi mencari bukti kejahatan finansial yang diduga dilakukan oleh Harun Yahya.
Baca Juga: Pria Paling Kontroversial Divonis 8.658 Tahun Penjara, Siapa Harun Yahya?
Tahun 1999 Diciduk
Jauh sebelum itu, pada 1999, Harun Yahya ditahan dengan tuduhan melakukan intimidasi dan mendirikan kelompok penjahat, tapi penyelidikan kasusnya kemudian dihentikan.
Harun Yahya yang dikenal sebagai figur flamboyan ini mendirikan organisasi Islam di Istanbul pada 1980-an dan pengaruh serta kekayaannya bertambah secara signifikan.
Pemimpin Sekte
Harun Yahya pertama kali jadi perhatian publik pada 1990-an ketika ia disebut sebagai pemimpin sekte yang terlibat berbagai skandal seks.
Saluran televisi online milik Harun Yahya, A9, yang mulai mengudara tahun 2011 memicu kecaman dari pemimpin agama di Turki. Saluran televisi itu sering didenda oleh pengawas media Turki, yang akhirnya disita negara serta ditutup usai polisi menindak tegas kelompok Harun Yahya.
Dalam dakwaannya, organisasi yang dipimpin Harun Yahya disebut terlibat dalam skema perekrutan sejak akhir 1990-an. Dalam praktiknya, organisasi tersebut mencuci otak wanita-wanita muda untuk bergabung dengan dalih ajaran agama.
Penipuan
Harun Yahya dikenal sebagai cendekiawan Muslim yang menyangkal teori evolusi Darwin. Tapi nyatanya ia tidak memiliki latar belakang agama yang mumpuni karena terlahir di lingkungan keluarga sekuler. Terungkap juga Harun Yahya bukan seorang pakar di bidang sains.
Background pendidikan Harun Yahya miliki disebut hanya sebatas jurusan Desain Interior ketika duduk di bangku kuliah di Universitas Mimar Sinan, lalu pindah ke jurusan Filsafat dan Sejarah Universitas Istanbul. Kedua pendidikan Harun Yahya di perguruan tinggi itu bahkan tidak tuntas.
Harun Yahya dikenal sebagai sosok kontroversial yang hidup dalam kemewahan, seperti terlihat dari foto-foto di media sosialnya.
Ia tinggal di sebuah villa mewah di Istanbul dan sering berfoto bersama perempuan-perempuan berpakaian minum. Harun Yahya juga mengaku memiliki 1.000 pacar ketika menyampaikan bantahan atas dakwaan-dakwaan yang dijeratkan padanya.
Kontributor : Trias Rohmadoni