Infografis
Suara.com - Politikus Partai PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menyambut baik atas adanya pertemuan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di satu meja yang sama pada Gala Dinner G20 di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Selasa (15/11/2022). Namun, ia menyenggol Partai Demokrat yang kerap membuat rusuh keadaan.
Melansir dari Warta Ekonomi -jaringan Suara.com-, Ruhut melihat pertemuan Megawati dan SBY itu memperlihatkan kesejukkan.
"Suasana ceria, kok. Ibu Mega juga Pak SBY say hallo (saling menyapa), bagus. Memang itu suasanaya biar sejuk," kata Ruhut dilansir dari JPNN.com, Kamis (17/11/2022).
Ruhut juga memandang Megawati sebagai sosok yang negarawan. Berbanding terbalik, Ruhut justru melayangkan kritiknya kepada Partai Demokrat yang didirikan SBY.
Baca Juga: Dibalik Istilah Pick Me Girl, Apakah Mereka Haus Perhatian?
Eks Ketua DPP Partai Demokrat itu menilai kalau bekas partainya sering mencela orang lain, tak terkecuali Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Jangan begitulah, nggak baik," pinta Ruhut.
Padahal di balik kelakuan Partai Demokrat itu, Ruhut mengungkap kalau para elitenya kerap meminta untuk dipertemukan dengan Jokowi. Menteri Koordinator dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan sempat menjadi jembatan ketika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ingin menemui Jokowi.
Dengan kata lain, Ruhut menegaskan kalau PDIP selalu bersikap baik terhadap Partai Demokrat.
"Mereka (Demokrat) saja menghina terus. Itu yang nggak baik."
Baca Juga: Jadi Provinsi ke-38, Ini Alasan Pemerintah Bentuk Papua Barat Daya
