Suara.com - Lembaga survei Voxpol Center Research & Consulting menyebut dalam survei bahwa arah dukungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi terhadap salah satu capres di Pilpres 2024 hanya miliki pengaruh kecil untuk menggiring masyarakat.
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan, bahwa responden dalam survei diberikan pertanyaan 'jika presiden Joko Widodo memberikan dukungan kepada salah satu calon presiden, bagaimana pengaruhnya terhadap pilihan Ibu/Bapak/Saudara?'.
Hasilnya arah dukungan Jokowi hanya miliki pengaruh sebesar 25 persen saja, sementara yang menyatakan tidak berpengaruh ada sebesar 65,7 persen. Dan yang tidak menjawab dan tidak tahu 9,3 persen.
"Hasil temuan dari data yang kami ambil kemarin, itu pengaruhnya pak Jokowi itu hanya 25 persen," kata Pangi dalam paparannya di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga: Pak Jokowi, Jangan Pernah Berpikir untuk Perpanjang Usia Pensiun Panglima TNI Andika Perkasa
Pangi mengatakan, dengan hasil tersebut menandakan masyarakat tidak terpengaruh lantaran sudah punya pilihannya masing-masing.
"Artinya ketika pak Jokowi mengendorse siapa itu tetap masyarakat sudah punya pilihan sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, Pangi menyampaikan, hasil survei ini hanya sementara. Arah dukungan Jokowi masih ditunggu usai gelaran KTT G20.
"Tapi setelah G20 kita tidak tahu, bahwa pak Prabowo ratingnya tinggi, kemudian kepuasan pada pak Jokowi tinggi maka mereka akan memilih menunggu dulu perintah atau instruksi arahan dari pak Jokowi, jadi tidak berpengaruh 65,7 persen," tuturnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 22 Oktober hingga 7 November 2022. Populasi survei ini adalah WNI yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah. Jumlah responden 1220 orang tersebar di 34 provinsi.
Baca Juga: Soal Penentuan Cawapres Pendampingnya, Anies Baswedan Tunggu Kontestan Lain
Metode survei multistage random sampling, setiap responden terpilih diwawancarai secara mendalam dengan metode tatap muka (face to face) oleh surveyor yang terlatih. Margin of error +/- 2,81 persen.