Hendri menambahkan bahwa Gibran juga berniat baik. Gibran disinyalir ingin menunjukkan kepada Said Abdullah bahwa dia berguru dan berdialog kepada semua orang dengan memamerkan foto tersebut.
Tak hanya berdialog, Hendri menyebutkan bahwa Gibran ingin berteman dengan semua orang seperti tipikal pemimpin pada umumnya.