"Jika ibunya dia yang dinistakan orang, ibumu yang mengandung 9 bulan dan memelihara dirimu, dihina orang, apa yang kamu lakukan?," tambahnya.
Ia pun mendesak agar aparat turun memberikan efek jera terhadap Kharisma Jati karena sudah berani-beraninya melecehkan ibu negara.
"Permohonan maaf Kharisma Jati ini tidak cukup harusnya diproses hukum supaya ada efek jera. Mengkritisi boleh tapi kalau sudah mengarah ke body shaming dan sudah melecehkan kehormatan seorang perempuan kebetulan perempuan ini adalah ibu negara jadi harus diproses," tuturnya.
"Saya membayangkan kalau dia hidup di zaman Orde Baru dan melakukan hal yang seperti sekarang ini, itu lewat!," katanya lagi.