Suara.com - Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al Fatihah, baik shalatnya sendirian ataupun berjamaah, menjadi imam ataupun menjadi makmum.
Anjuran untuk membaca doa iftitah telah disebutkan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, seperti hadits shahih Bukhari dan Muslim dalam Muttafaqun 'Alaih:
"Biasanya Rasulullah SAW setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, ku tebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:... (beliau menyebutkan doa iftitah)", (HR Muttafaqun 'alaih).
Doa iftitah ternyata beragam, tidak hanya satu dan keragaman dalam doa seperti ini sudah biasa ada dalam fiqih shalat. Ada doa iftitah panjang dan ada doa iftitah pendek bergantung dari versi siapa, mari simak bacaannya di bawah ini.
Bacaan Doa Iftitah Pendek
Berikut ini adalah bacaan doa iftitah pendek versi HR Bukhari dan Muslim:
"Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod".
Artinya: “Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkan aku dari kesialan-kesialan sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan juga embun".
Bacaan Doa Iftitah Panjang
Berikut ini adalah bacaan doa iftitah panjang versi Abu Dawud beserta artinya yang perlu diketahui:
"Allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilla a'udzu billahi minasy syaithooni min nafkhihi, wa naftshihi, wa hamzih".
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Aku berlindung kepada Allah dari tiupan, bisikan, dan juga godaan setan".
Keutamaan Membaca Doa Iftitah
Doa iftitah memiliki keutamaan yang sangat luar biasa, yaitu dapat membukakan pintu langit ketika dibaca. Pernyataan ini merujuk pada salah satu hadits nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Ibnu Umar ra, dia berkata "Ketika kami shalat bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba seseorang mengucapkan 'Allaahuakbaru kabiraa Walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan waashiilaa'.
Selesai shalat, Rasulullah SAW bertanya, 'Siapakah yang mengucapkan kalimat tadi?'
Dan seorang sahabat menjawab, 'Saya wahai Rasulullah'. Beliau lalu bersabda, 'Sungguh aku sangat kagum dengan ucapan tadi sebab pintu-pintu langit dibuka karena kalimat itu'.
Kata Ibu Umar, 'Maka aku tidak pernah meninggalkan membaca doa iftitah semenjak aku mendengar Rasulullah SAW mengucapkan hal itu", (HR Bukhari).
Demikianlah ulasan mengenai bacaan doa iftitah panjang dan pendek yang perlu diketahui.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama