Deretan Dugaan Penyebab Sekeluarga Tewas Di Kalideres, Kini Dikaitkan Dengan Ajaran Santhara: Ritual Puasa Sampai Mati

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 18 November 2022 | 12:50 WIB
Deretan Dugaan Penyebab Sekeluarga Tewas Di Kalideres, Kini Dikaitkan Dengan Ajaran Santhara: Ritual Puasa Sampai Mati
Ilustrasi ritual Santhara. (AP/Hindustan Time)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus tewasnya sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat memantik banyak spekulasi bermunculan terkait penyebabnya. Kecurigaan ini muncul setelah polisi menyebut, empat orang yang meninggal itu disebut tanpa asupan makanan selama berhari-hari.

Fakta itu pun memicu spekulasi jika pemicu sekeluarga tewas di Kaliders itu salah satunya karena korban adalah pengikut sekte Apokaliptik. Menurut kriminolog, sekte Apokaliptik merujuk pada keyakinan seseorang atau kelompok soal akhir dunia yang sudah dekat.

Namun belakangan, ada yang menyebut kematian sekeluarga di Kalideres itu bisa jadi terkait ritual Santhara. Ritual ini disebut dilakukan selama 30-35 hari di mana seseorang tidak makan atau minum (puasa) hingga meninggal.

Penjelasan Soal Ritual Santhara

Baca Juga: Fakta Kematian Keluarga di Kalideres, Pinjam Uang ke Tukang Jamu Rp 50 Juta Sampai Nunggak Listrik

Sejumlah aparat berjaga saat olah TKP kasus penemuan satu keluarga yang meninggal dunia di Komplek perumahan Citra Garden 1 Extencion Kalideres Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022) ini. [Suara.com/Yaumal]
Sejumlah aparat berjaga saat olah TKP kasus penemuan satu keluarga yang meninggal dunia di Komplek perumahan Citra Garden 1 Extencion Kalideres Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022) ini. [Suara.com/Yaumal]

Merujuk dari beberapa sumber, ritual Santhara termasuk ritual kuno yang telah dipraktikan oleh penganut sekte Jain sejak berabad-abad lalu untuk menghadapi kematian.

Bagi penganutnya, Santhara adalah ujian spiritualitas tertinggi yakni cara untuk menundukkan semua nafsu dan mempersiapkan jalan yang dimurnikan menuju kematian.

Sementara itu Presiden Jain, Yuva Mahasabha Sachin Jain di India mengatakan, bahwa Santhara bukan tentang kematian, tapi jalan untuk mencapai Moksha yang merupakan cara untuk menghargai hidup dan mati.

Ritual ekstrem ini sebenarnya hanya bisa dilakukan atas izin dari guru spiritual dan keluarga yang bersangkutan.

Bagi para penganut sekte ini, Santhara adalah simbol penyerahan diri menuju puncak ketenangan dan ketentraman dan meninggalkan hal-hal duniawi.

Baca Juga: Muncul Dugaan Dijalani Sekeluarga di Kalideres, Apa Itu Ritual Santhara?

Menurut mereka, Santhara harus dilakukan dengan dilandasi niat spiritual bukan untuk mengakhiri hidup dengan cepat ataupun dengan kekerasan.

Proses Ritual Santhara

Ilustrasi ritual Santhara. (Foto: Ist/mokshasadhana.blogspot.com)
Ilustrasi ritual Santhara. (Foto: Ist/mokshasadhana.blogspot.com)

Masih menyitat sejumlah sumber, ritual ini dimulai ketika orang yang melakukan ritual Santhara terlebih dahulu berpuasa seperti biasa dengan asupan makanan padat dan minuman dalam takaran yang sedikit.

Secara bertahap mereka akan mengurangi porsi makanan dan cukup dengan air minum saja sampai akhirnya berhenti minum air.

Normalnya perjalanan ritual ini berlangsung selama 30-35 hari karena pada dasarnya kematian akan menghampiri secara alami. Selama menghabiskan masa-masa sulit tersebut mereka akan didengarkan dengan tulisan suci, meditasi dan introspeksi diri hingga benar-benar mati kelaparan.

Dikaitkan Dengan Kasus Burari Death

Penampakan saat polisi menggelar olah TKP kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakbar. (Suara.com/Yaumal)
Penampakan saat polisi menggelar olah TKP kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakbar. (Suara.com/Yaumal)

Tewasnya satu keluarga di Kalideres tersebut pun jadi viral diperbincangan di media sosial. Akun @Askrlfess turut mencurigai tewasnya satu keluarga tersebut seperti cerita dalam film dokumenter Netflix berjudul "House of Secrets: The Burari Deaths".

Dugaan menjalani ritual Santhara itu juga muncul dalam cuitan tersebut dari seorang warganet yang menanyakan perihal keanehan dan kejanggalan kematian satu keluarga yang pada mulanya diduga mengalami kelaparan dan dehidrasi tersebut.

"[Askrl] dari awal pas muncul berita ini aku jg kepikirannya mirip2 documentary n3tflix the burari deaths (sekeluarga g4ntung diri utk suatu ritual) gataunya bener ada dugaan," bunyi cuitan akun @Askrlfess pada Kamis (17/11/2022) disertai tangkapan layar pemberitaan online tentang pembahasan kasus tewasnya satu keluarga Kalideres.

Sebagai informasi, kasus Burari Deaths sendiri sudah diangkat menjadi dokumenter oleh Netflix dengan judul House of Secrets: The Burari Deaths. Dokumenter ini sudah ditayangkan sejak 8 Oktober 2021 di Netflix dan hadir dengan tiga episode.

Burari deaths merupakan kisah kematian satu keluarga di Burari, New Delhi, India. Dalam Burari deaths, keluarga Chindawat meninggal dunia dengan cara ritual bunuh diri massal.

Sepuluh orang anggota keluarga meninggal dengan cara menggantungkan diri dengan kaki hampir menyentuh lantai. Sementara itu satu orang lansia yang merupakan nenek dan anggota tertua di keluarga ditemukan meninggal dunia di dalam kamar. Kasus ini terungkap pada Juli 2018 dengan total ada 11 korban bunuh diri massal dalam kejadian ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI