"Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengundahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat, pembeo, maupun perundung, dan tidak sedikit pun saya membenarkan perbuatan semacam itu," lanjut Kharisma.
Warganet: Minta maaf kok bawa-bawa rezim
Surat terbuka yang ditulis oleh sosok komikus itu viral dan malah panen kritikan.
Beberapa warganet menilai bahwa Kharisma tak tulus mengakui kesalahannya.
"When you say sorry but not really sorry (Ketika kamu meminta maaf namun tak sepenuhnya merasa bersalah)," cuit warganet sembari menyematkan tangkapan layar surat terbuka Kharisma Jati ke keluarga Jokowi.
Warganet lain menyayangkan pemohonan maaf tersebut membawa-bawa rezim.
"Minta maaf tapi ada bawa-bawa rezim tuh maunya apa coba," sahut lainnya.
Warganet lain bahkan dibuat kesal oleh tulisan itu.
"Kesel sendiri bacanya," timpal warganet lain.
Warganet lain juga menyayangkan Kharisma tidak belajar dari sederet kesalahan dan kontroversi yang ia buat di masa lalu.