Suara.com - Setelah muncul di MotoGP Mandalika beberapa bulan lalu, sosok pawang hujan Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara sering disorot publik. Selain karena banyak yang menyangsikan aksinya, pernyataan Rara saat itu juga kerap disorot.
Karena itulah kehadiran Rara di lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hotel Apurva Kampinski, Bali begitu ramai dibicarakan.
Hal ini seperti yang terlihat di video unggahan akun Instagram @terang_media. Tampak Rara dengan kebaya kuningnya sedang berlari di bawah guyuran hujan.
Ya, tampaknya Rara belum berhasil mengendalikan cuaca sehingga hujan turun saat KTT G20 diselenggarakan.
Baca Juga: Jadi Trending Topic di Twitter, Siapa Sophie Corcoran yang Bikin Warganet Indonesia Ngamuk?
Di tengah guyuran hujan, Rara tampak berlari kecil sambil mengangkat kedua tangannya yang membawa dua benda, kemungkinan dipakai untuk ritual pengendali cuaca.
Di video terdengar suara teriakan yang cukup keras meski tak jelas apakah suara itu berasal dari Rara juga atau bukan.
Rara kemudian berlari lebih kencang ketika jalan yang dilaluinya sudah lebih rata, membuat dua pria yang sedang memakai payung sampai kaget dan berlari menghindar.
"Yang membawa payung kaget. Aksi pawang hujan Mba Rara terlihat di hotel Apurva Kampinski, Bali, Rabu (16/11)," tulis @terang_media yang mengunggah ulang konten dari akun TikTok @bliituu, dikutip Suara.com pada Kamis (17/11/2022).
Seperti sudah bisa diduga, warganet langsung meramaikan video tersebut. Banyak yang mengaku heran, termasuk mempertanyakan siapa yang mengundang dan membiayai Rara.
"Masih aja ini nongol, herman saya sapa sih yang ngusulin nyewa ginian," komentar warganet.
"Kok pawang hujan takut sama air wkwk... katanya pawang,, kok gagal... LOL.. udah ga musim pakai car kayak gitu lah wkwkw," tulis warganet.
"Gagal berarti kalo sampe hujan, bayar mahal bumn oh bumn rugiin uang negara aja," kritik warganet.
"Gagal maning son..." ledek warganet.
"Menurut gue sih pawang hujan sama saja kok seperti kita berdoa, bedanya dia pake gerakan dan atraksi jadi kesannya malu-maluin apalagi kalo gagal. Toh kita juga berdoa ga selalu terkabul, banyak gagal nya juga," timpal warganet lainnya.