Kena Sentil Andi Arief, NasDem Tegaskan Tim Kecil Koalisi Perubahan Masih Mesra: Kita Tak Mau Masuk Angin Apalagi Diadu

Kamis, 17 November 2022 | 20:30 WIB
Kena Sentil Andi Arief, NasDem Tegaskan Tim Kecil Koalisi Perubahan Masih Mesra: Kita Tak Mau Masuk Angin Apalagi Diadu
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan tim kecil Koalisi Perubahan masih mesra. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menegaskan tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, Demokrat, dan PKS sejauh ini masih mesra. Ia mengatakan, hubungan ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan tidak ingin digembosi.

Pernyataan Willy itu disampaikan menanggapi pernyataan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief yang meminta NasDem sebaiknya fokus untuk membangun Koalisi Perubahan daripada sibuk menawarkan cawapres di luar PKS dan Demokrat.

"Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya. Kita tentu tidak ingin masuk angin. Ya kalau komunikasi ada tim kecil yang kemudian saling berkomunikasi satu dengan lainnya," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).

"Ya tentu kami tidak ingin masuk angin, apalagi kami ini bukan domba, jadi gak suka diadu," sambungnya.

Baca Juga: Sebut Dinamika Pilpres 2024 Masih Sangat Cair, PKB: NasDem yang Sudah Punya Capres Aja Masih Kebingungan

Willy mengatakan, adanya kesalahpahaman dalam penjajakan koalisi merupakan hal yang wajar saja.

Namun ia menegaskan, tim kecil NasDem, Demokrat dan PKS hingga kekinian masih mesra.

"Kadang-kadang mobil berdiri ditabrak orang, apalagi orang berlalu lintas tinggi seperti (tim kecil). Jadi ya selap-selip itu wajar, manusiawi. Tapi yang penting kemesraan tim kecil, ada saya, ada mas Riefki, ada pak Sohibul iman, dan kawan-kawan lain sangat terjaga," tuturnya.

Cawapres Anies

Lebih lanjut, anggota Komisi XI DPR RI ini mengatakan, memang kadang kala sering terjadi suatu pihak terlihat sedang bermusuhan di luar, namun di internal baik-baik saja.

Baca Juga: Kadernya Deklarasi Dukung Anies Baswedan, PPP Bantah Isu Partai Terbelah: Itu Hak Lain

"Kita anggap bunga rampai aja, kadang-kadang kita perlu juga ngecoh lawan, seolah-olah kita ribut tapi tidak," pungkasnya.

Adapun di sisi lain, terkait dengan cawapres Anies, Willy menyampaikan, bahwa NasDem sudah bersepakat terkait mekanisme dan kriterianya.

"Pertama kriteria itu ada tiga, mengungkit elektabilitas, menyolidkan partai pendukung, dan memiliki kapasitas pemerintahan. Lalu kita sepakat dengan mekanisme pemilihan cawapres itu pada pak anies setelah berkonsultasi dan berdialog dengan petinggi partai," pungkasnya.

Pernyataan Andi Arief

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengomentari soal NasDem yang menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang untuk mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Melalui akun Twitter-nya, @Andiarief__ meminta agar NasDem fokus terhadap apa yang telah dibicarakan dalam Koalisi Perubahan antara NasDem-PKS-Demokrat.

"Sebaiknya konsentrasi saja pada apa yang sudah dibicarakan di koalisi. Bulatkan saja tekad bahwa NasDem bergabung bersama PKS dan Demokrat memilih di jalur perubahan," kata Andi Arief seperti dikutip pada Kamis (17/11/2022).

Andi lantas memperingatkan agar NasDem tidak menawarkan posisi cawapres kepada figur di luar PKS dan Demokrat.

"Jangan setiap bertemu figur di luar PKS dan Demokrat, Nasdem menawarkan sana-sini," lanjutnya.

Cuitan Andi Arief mengkritik NasDem soal Cawapres Anies Baswedan. [Twitter @andiarief_]
Cuitan Andi Arief mengkritik NasDem soal Cawapres Anies Baswedan. [Twitter @andiarief_]

Cuitan dari salah satu elite Demokrat ini pun kontan menjadi sorotan dari netizen. Netizen tampaknya setuju dengan pernyataan dari Andi Arief.

Dalam komentarnya, netizen juga menilai jika NasDem tampaknya masih mencla-mencle.

"Om mungkin Pak Anies mau ambil amunisi," ujar netizen.

"Kader Partai NasDem harusnya konsisten dengan apa yang sudah diutarakan ke publik bahwa untuk urusan cawapres Pak Anies Baswedan diserahkan kepada beliau untuk memilihnya. Jangan tebar usulan si A atau si B tanpa memperhatikan usulan dari pendukung partai koalisi lainnya," imbuh netizen lain.

"Betul Pak Andi jangan setengah-setengah. Kasih tahu lah jadi keuntungan buat koalisi sebelah," kata netizen lain.

"Bener, Mas. Rakyat tidak suka yang mencla-mencle," komentar netizen lainnya lagi.

"Tawarannya Demokrat nggak menarik atau NasDem lagi bargaining position sama PKS dan Demokrat," tambah netizen lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI