Suara.com - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali telah selesai diselenggarakan pada 15-16 November 2022. Meskipun sudah berlalu, forum internasional tersebut menyisakan momen menarik, salah satunya aksi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang menjadi fotografer dadakan.
Basuki atau yang lebih akrab disapa Pak Bas, tampak berada dalam riuhnya kebersamaan Presiden Jokowi dan para pemimpin G20.
Pak Bas tampil dengan gaya nyentrik sebagai ciri khasnya, memakai topi secara terbalik. Tampak Pak Bas ini beberapa kali sibuk memainkan kameranya untuk menentukan posisi potret momen menarik pada forum tersebut.
Menteri PUPR tersebut menjadi salah satu dari sekian banyak fotografer dan jurnalis asing yang turut meliput agenda tersebut.
Pak Bas berhasil mengundang decak kagum dari masyarakat, karena menteri yang biasanya mengurus pembangunan jalan dan infrastruktur Indonesia ini bahkan rela untuk turut berdesak-desakan agar menghasilkan foto yang menarik.
Dalam videonya yang beredar di media sosial, ia tampak ikut berdesakkan menjadi fotografer pada acara tersebut. Gayanya itu begitu kontras dari jabatannya sebagai seorang menteri.
Pak Bas memakai kaos berkerah warna putih, dan menggunakan topi dengan gaya khasnya yaitu dibalik ke belakang. Ia terjun layaknya seorang fotografer sungguhan, bahkan lensa kamera yang digunakan oleh Pak Bas adalah lensa tele.
Tidak sedikit masyarakat yang turut kagum dan memuji Pak Bas atas kesederhanaannya.
Menjadi seorang menteri tetapi masih nyambi sebagai seorang fotografer, lantas berapakah sebenarnya harta kekayaan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Menteri yang memiliki hobi dalam bidang fotografer ini melaporkan catatan kekayaannya sebagai Menteri PUPR kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, Basuki terakhir melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) pada tanggal 24 Maret 2019 dengan total kekayaan mencapai Rp 18,3 miliar.
Dari catatan LHKPN tersebut, dijelaskan bahwa dari total yang dilaporkan tersebut, rinciannya terdiri dari Tanah dan Bangunan secara keseluruhan Rp 11,1 miliar, kemudian ada alat transportasi dan mesin dengan total Rp 190 juta, harta bergerak lainnya dengan nilai Rp 228 juta, dan kas setara kas dengan jumlah Rp 6,7 miliar.
Aset termahal yang dimiliki oleh Basuki adalah tanah serta bangunannya seluas 450 meter persegi/100 meter persegi yang berada di kawasan Bekasi, Jawa Barat dengan nilai Rp 2,3 miliar.
Kemudian, kendaraan roda dua, Royal Enfield Bullet Classic pabrikan India pada tahun 2017 dengan harga Rp 90 juta.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa