Usut punya usut, polisi akhirnya membongkar, bahwa Urip bersama istrinya itu tidak ada riwayat perjalanan ke Semarang, maupun ke Rancabungur Bogor dari Jakarta Selatan.
"US (Urip Saputra) bersama-sama dengan istrinya itu tidak melakukan perjalanan dari Semarang. Sebagaimana selama ini disampaikan kepada khalayak bahwa jenazah itu dibawa dari Semarang. Nah itu tidak ada perjalanan dari Semarang ke Jakarta," beber Kapolres Iman.
"US bersama anak dan istrinya dijemput di suatu tempat oleh ambulans di wilayah Jakarta Selatan," ungkapnya.
Sopir dan kernet ambulans kemudian kaget saat jenazah US tidak ada saat ditinggal beristirahat di rest area.
"Pada saat akan melanjutkan perjalanan, saudara US sudah tidak ada di lokasi tersebut, dan baru diketahui di dalam peti itu adalah ketika peti diturunkan," tutur Iman.
Terkait dengan kondisi US, ia dalam keadaan sehat sebelum dinyatakan 'meninggal dunia'. Nadi dan nafasnya terbilang normal layaknya orang sehat.
Beli Peti Mati Dan Sewa Ambulans
![Mayat pria hidup lagi di peti mati. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/15/86507-mayat-pria-hidup-lagi-di-peti-mati-istimewa.jpg)
Dalam pengungkapan polisi belakangan diketahui juga, saat di Jakarta Selatan, Urip dan istrinya membeli peti mati dan menyewa mobil ambulans untuk menjemput mereka.
Saat dijemput, Urip sempat beralasan kepada sopir ambulans, bahwa peti mati yang sudah disiapkan itu adalah untuk saudaranya yang telah meninggal dunia di Rancabungur, Bogor.
Baca Juga: Tipu Ratusan Mahasiswa IPB Hingga Terjerat Pinjol, Polres Bogor Tangkap Wanita Inisial SAN
Setelah itu, mereka berangkat dari kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan menuju Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Rancabungur, Kabupaten Bogor.