Geger Sandiwara Pria Bogor 'Meninggal Hidup Lagi' Demi Hindari Penagih Utang: Beli Peti Mati Sampai Sewa Ambulans

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 17 November 2022 | 14:48 WIB
Geger Sandiwara Pria Bogor 'Meninggal Hidup Lagi' Demi Hindari Penagih Utang: Beli Peti Mati Sampai Sewa Ambulans
Kondisi Kediaman Warga Rancabungur yang dinarasikan meninggal hidup lagi hingga viral di media sosial. [Suarabogor/Egi Abdul Mugni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus yang sempat bikin geger jagat media sosial. Di mana seorang pria yang dikabarkan sebagai rohaniawan bernama Urip Saputra meninggal hidup lagi di Bogor, Jawa Barat.

Usut punya usut, apa yang dilakukan Urip Saputra ternyata cuma sandiwara semata. Dugaan motif sandiwara meninggal hidup lagi tersebut adalah demi bebas dari kejaran penagih utang alias debt collector.

Polisi mengungkap, Urip Saputra dan istrinya terlilit utang hingga berpikir untuk melakukan sandiwara 'meninggal hidup lagi'.

Kepada wartawan, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, dalam aksinya merekayasa sandiwara kematian, Urip dibantu istrinya berinisial Y.

Baca Juga: Tipu Ratusan Mahasiswa IPB Hingga Terjerat Pinjol, Polres Bogor Tangkap Wanita Inisial SAN

Iman menyebut, bahwa Urip sejatinya tak mengalami mati suri seperti yang heboh dinarasikan di sejumlah unggahan media sosial.

Di mana sebenarnya, kepolisian telah mengendus kejanggalan dalam 'kematian' Urip Saputra lewat kesaksian pihak yang turut membawanya melalui ambulans jenazah.

Beberapa pihak memberi kesaksian bahwa istri Urip sempat mengeluhkan keluarganya sedang dililit utang yang bertumpuk. Tak jarang pula ada pihak penagih utang yang menyambangi mereka untuk menagih utang.

"Ada fakta dari pembicaraan driver ambulans yang membawa dari Jakarta, bahwa Y (istri Urip Saputra) berkeluh kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Cerita Sandiwara Kematian Urip

Baca Juga: Sejumlah Wali Murid di SMAN 1 Cigudeg Keluhkan Soal Pungli, Ridwan Kamil Perintahkan Disdik Jabar Panggil Pihak Sekolah

Tangkapan layar seorang pria hidup lagi dalam peti jenazah setelah dinyatakan meninggal. [Dok. Istimewa]
Tangkapan layar seorang pria hidup lagi dalam peti jenazah setelah dinyatakan meninggal. [Dok. Istimewa]

Saat heboh di media sosial, Urip dinarasikan tengah menghadiri sebuah kegiatan atau acara di Kota Semarang, Jawa Tengah. Saat itu, ia dikabarkan meninggal dunia dan jasadnya diterbangkan ke Jakarta dengan dimasukkan ke dalam peti mati di sebuah RS di Jakarta. Peti tersebut tidak tercantum nama alias anonim.

Usut punya usut, polisi akhirnya membongkar, bahwa Urip bersama istrinya itu tidak ada riwayat perjalanan ke Semarang, maupun ke Rancabungur Bogor dari Jakarta Selatan.

"US (Urip Saputra) bersama-sama dengan istrinya itu tidak melakukan perjalanan dari Semarang. Sebagaimana selama ini disampaikan kepada khalayak bahwa jenazah itu dibawa dari Semarang. Nah itu tidak ada perjalanan dari Semarang ke Jakarta," beber Kapolres Iman.

"US bersama anak dan istrinya dijemput di suatu tempat oleh ambulans di wilayah Jakarta Selatan," ungkapnya.

Sopir dan kernet ambulans kemudian kaget saat jenazah US tidak ada saat ditinggal beristirahat di rest area.

"Pada saat akan melanjutkan perjalanan, saudara US sudah tidak ada di lokasi tersebut, dan baru diketahui di dalam peti itu adalah ketika peti diturunkan," tutur Iman.

Terkait dengan kondisi US, ia dalam keadaan sehat sebelum dinyatakan 'meninggal dunia'. Nadi dan nafasnya terbilang normal layaknya orang sehat.

Beli Peti Mati Dan Sewa Ambulans

Mayat pria hidup lagi di peti mati. [Istimewa]
Mayat pria hidup lagi di peti mati. [Istimewa]

Dalam pengungkapan polisi belakangan diketahui juga, saat di Jakarta Selatan, Urip dan istrinya membeli peti mati dan menyewa mobil ambulans untuk menjemput mereka.

Saat dijemput, Urip sempat beralasan kepada sopir ambulans, bahwa peti mati yang sudah disiapkan itu adalah untuk saudaranya yang telah meninggal dunia di Rancabungur, Bogor.

Setelah itu, mereka berangkat dari kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan menuju Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Di tengah perjalanan, mereka sempat berhenti di rest area Cibubur untuk istirahat. Nah, di saat hendak melanjutkan perjalanan sopir ambulans kaget, karena hanya melihat sang istri yakni Y, sementara Urip tidak ada.

Kepada Y, sang sopir menanyakan soal keberadaan Urip. Dan Y menjawab bahwa Urip sudah berada di dalam ambulans.

Belakangan, sopir terkejut karena Urip diketahui berada di dalam peti mati ketika hendak diturunkan di Rancabungur, Bogor.

Berdasarkan pengakuan sopir, polisi juga mengungkap, kondisi Urip sehat saat memesan mobil ambulans.

Peristiwa ini sebelumnya viral di media sosial setelah sebuah video memperlihatkan sosok laki-laki berada di dalam peti mati dinarasikan meninggal hidup lagi.

Sejumlah akun media sosial ramai mengunggah video itu. Di mana tampak sejumlah warga mengelilingi peti mati berisi seorang laki-laki yang mengenakan baju, celana serta sarung tangan warna putih.

Terdengar pula suara warga yang sedang berbicara satu sama lain.

"Yang penting ini masih hidup, masih respons, sepatunya buka. Ayo bawa ke rumah sakit," ucap salah seorang warga dalam video tersebut.

Masih di video yang sama, terlihat sosok pria yang sebelumnya berada di peti jenazah, sudah berada di rumah sakit sedang terbaring di tempat tidur. Peristiwa itu sendiri terjadi pada Jumat (11/11/2022) lalu.

Belakangan diketahui, laki-laki itu merupakan warga asal Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor umur 40 tahun berinisial US atau Urip Saputra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI