Suara.com - Pendiri survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC, Saiful Mujani mengungkap efek fantastis dari seorang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Partai Golkar. Sosok Ganjar disebutnya bisa mendongkrak suara Partai Golkar di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Hal tersebut terungkap melalui eksperimen yang dilakukan oleh peneliti SMRC. Responden yang dilibatkan diberikan pertanyaan, "Jika Golkar mencalonkan Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu/bapak pilih di antara partai-partai berikut ini bila pemilihan umum dilakukan sekarang?".
Hasilnya sebanyak 17 persen responden memilih Partai Golkar.
"Jadi Ganjar bisa menaikkan suara Golkar kalau Ganjar dicalonkan Golkar," kata Saiful Mujani saat memaparkan hasil eksperimennya melalui siaran YouTube SMRC TV, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga: Buka Baju Hingga Hanya Pakai Bra di Atas Panggung, Widy Vierratale Dilaporkan ke Mabes Polri
Hasil eksperimen tersebut memperlihatkan kalau Ganjar memiliki kekuatan lebih besar bagi suara Golkar ketimbang ketua umumnya sendiri. Pada eksperimen sebelumnya, Airlangga Hartarto tidak begitu memberikan efek yang signifikan bagi suara Partai Golkar.
Hasilnya, Partai Golkar dipilih oleh 13 persen responden. Partai Golkar kalah dari PDIP yang dipilih oleh 26 responden, dan Gerindra sebanyak 14 persen.
Bahkan lebih banyak responden yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab yakni sebesar 19 persen.
Pendiri SMRC Saiful Mujani menilai kalau 13 persen itu bukan angka yang cukup besar untuk mengatakan Airlangga memiliki efek positif bagi suara Partai Golkar.
"Airlangga tidak punya pengaruh mau positif maupun negatif," tuturnya.
Baca Juga: Pro Kontra Usulan Nomor Urut Parpol di Pemilu Tak Diubah: Dalih Agar Pemilih Ingat, Banjir Protes
Akan tetapi, Saiful Mujani mengingatkan akan dampaknya apabila Ganjar memilih maju Pilpres 2024 melalui mesin Partai Golkar.
Partai yang paling mendapatkan pengaruhnya ialah PDIP. PDIP menurutnya bisa saja kehilangan suaranya kalau Ganjar memilih untuk berganti warna dari merah menjadi kuning.
"Jadi PDIP terancam oleh Golkar. Kalau Ganjar dicalonkan oleh Golkar peta kekuatan politik akan berubah cukup total."