Suara.com - Usulan Megawati Soekarnoputri agar nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 tak diubah sama dengan pemilu sebelumnya menuai pro dan kontra dari berbagai tokoh politik. Alhasil jika usulan tersebut diberlakukan, nomor urut Pemilu 2 tahun mendatang tak perlu diubah.
Kini, sederet pihak partai politik melayangkan protes terhadap usulan tersebut.
Dalih KPU: Agar pemilih ingat dengan nomor urut partai
Adapun usulan tersebut juga diterima oleh sekelumit pihak, khusunya Komisi Pemilihan Umum alias KPU yang menilai ada sisi positif nomor urut partai di Pemilu 2024 tidak usah diundi lagi.
Komisioner KPU RI Idham Holik melihat bahwa dengan adanya nomor urut Pemilu yang sama, masyarakat atau pemilih dapat mudah mengingat nomor urut partai, sebagaimana yang ia sampaikan ke awak media pada Selasa (15/11/2022).
PPP ingin nomor urut Pemilu 2024 tetap diundi
Protes terhadap usulan tersebut salah satunya datang dari Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani.
Arsul menginginkan bahwa nomor urut Pemilu 2024 tetap diundi sebagaimana yang sudah berjalan. Ia melihat metode undian menjadi langkah yang terbaik bagi perencanaan Pemilu mendatang.
"Jadi kalau ditanya PPP lebih seperti apa, bagi kami saya kira sistem yang sudah berjalan selama ini, di mana setiap pemilu kemudian kita undi itu masih yang terbaik, kira kira seperti itu," kata Arsul kepada wartawan dikutip Kamis (17/11/2022).
Arsul juga khawatir akan ada pihak yang dirugikan jika nomor partai sama dengan Pemilu sebelumnya.