Suara.com - Gerak-gerik para bakal calon presiden 2024 memang terus menjadi sorotan. Tak terkecuali Aneis Baswedan yang baru bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, beberapa hari lalu.
Pengamat politik Hendri Satrio ikut menyoroti sekaligus menyambut baik pertemuan ini. Hensat menilai pertemuan keduanya bisa membuat masyarakat Indonesia yang sangat terpolarisasi di media sosial bisa kembali rukun.
"Dengan apa yang dipertontonkan oleh Mas Anies dan Mas Gibran ini bisa menjadi satu poin, sebuah hal yang menurut saya manis dan positif. Memang inilah yang harus dipertontonkan, politik yang bahasanya Mas Willy (Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya) tadi kan politik yang membahagiakan," kata Hensat dikutip dari program Apa Kabar Indonesia Malam di YouTube tvOneNews, Kamis (17/11/2022).
Hensat menyambut baik bila safari politik Anies berlanjut dan menemui sejumlah tokoh yang selama ini dianggap berseberangan dengannya. Tak terkecuali Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Mudah-mudahan Mas Anies bisa bertemu dengan tokoh-tokoh lainnya. Yang paling penting menurut saya, salah satunya, Prabowo Subianto," jelas Hensat.
"Jadi kalau bisa bertemu dengan semuanya, wah alangkah nikmatnya nanti politik kita," tuturnya menambahkan.
Pertemuan Anies dan Prabowo memang dinanti banyak pihak. Pasalnya deklarasi Anies sebagai bacapres Partai NasDem disebut membuat hubungan keduanya menjadi retak lantaran Anies pernah mengaku tidak ingin menjegal Prabowo, meski saat itu konteksnya adalah di Pilpres 2019.
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya yang hadir di program yang sama juga menyambut baik usulan Hensat tersebut. Menurut Willy, pertemuan Anies dan Prabowo memang sedang diagendakan karena Partai Gerindra adalah pengusungnya di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Mas Anies sudah bersurat ke Pak Prabowo, karena Pak Prabowo adalah partai pengusung Mas Anies sebagai gubernur, PKS, Gerindra. Kemudian sekalian kita silaturahmi, menyampaikan apa yang sudah diselesaikan Mas Anies di Jakarta, Pak Prabowo juga sama ya. Mungkin kami sedang menunggu atau Mas Anies sendiri sedang menunggu jawaban dari Pak Prabowo," tutur Willy.