Suara.com - Momen tak biasa terjadi kala Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan konferensi pers terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Papua Barat Daya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022). Puan diteriaki dengan sebutan "Puan Presiden" oleh sejumlah orang dalam momen tersebut.
Awalnya Puan menyampaikan rasa syukur lantaran DPR RI bisa mengesahkan RUU Papua Barat Daya menjadi Undang-Undang. Ia mengatakan, dengan disahkannya provinsi baru pelaksaan pemilu sudah bisa digelar nantinya.
"Alhamdulillah bisa disahkan, menyusul tiga provinsi papua lainnya yang sudah disahkan. Saat ini Indonesia sudah memiliki 38 provinsi dengan penambahan 4 Provinsi Papua yang sudah disahkan," kata Puan.
Puan berharap dengan adanya pengesahan pemekaran wilayah ini pemertaan, sosial ekonomi, kesejahteraan rakyat bisa berlangsung secara adil dan merata dari Timur sampai Barat.
Baca Juga: Anies dan Ganjar Jangan Kepedean! Gibran Juga Pamer Momen 'Mukbang' Bareng Prabowo sampai Puan
"Karenanya kami berharap bahwa pelaksaannnya itu bisa diikuti dengan mekanisme yang sebaik-baiknya karena semata-mata untuk kesejahteraan sosial ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya untuk seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.
Pengesahan RUU tersebut, juga kata Puan, hasil DPR RI bersinergi dengan pemerintah untuk cepat menyelesaikannya.
Namun di sela-sela Puan berbicara mengenai pengesahan RUU Papua Barat Daya, seseorang dari balik awak media yang meliput tiba-tiba saja berteriak dengan kata "Puan Presiden".
"Puan Presiden, Puan Presiden, Puan Presiden," kata orang tersebut.
Puan kemudian langsung menengok ke arah orang yang berteriak tersebut. Putri dari Megawati Soekarnoputri itu tampak kaget kemudian tangannya mengelus dada dan hanya tersenyum.
Setelah kejadian tersebut, Puan kembali melanjutkan pembicaraannya dalam konferensi pers tersebut.