Terkait pernyataan tersebut, pemerintah Rusia melalui Kementerian Pertahanan negara tersebut buru-buru membantahnya.
Pejabat di Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tuduhan tersebut merupakan bentuk provokasi yang sengaja dilakukan untuk membuat situasi makin panas.
"Pernyataan media dan pejabat Polandia tentang dugaan jatuhnya rudal 'Rusia' di wilayah pemukiman Przewodow adalah provokasi yang disengaja untuk meningkatkan situasi," jelasnya.
Presiden AS ikut angkat bicara
Setelah insiden jatunya rudal di Polandia terjadi, Presiden AS Joe Biden ikut angkat suara. Menurut dia, berdasarkan informasi yang ia peroleh, rudal tersebut tidak ditembakkan dari arah Rusia.
Karena itulah ia belum mau menyatakan dengan tegas kalau rudal tersebut ditembakkan oleh Rusia.
"Tidak mungkin di benak lintasan bahwa itu ditembakkan dari Rusia. Tapi kita lihat saja nanti," jawab Biden ditayangkan di akun Youtube White House.
Tak lama setelah Biden berkomentar, sejumlah media di Amerika Serikat menyusun berita dengan mengutip pernyataan kalangan intelijen yang menyatakan rudal yang mendarat di Polandia tersebut diyakini ditembakkan oleh militer Ukraina.
"Temuan awal menunjukkan rudal yang menghantam Polandia ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke arah rudal Rusia yang masuk," tulis media itu.
Baca Juga: Presiden Turki: Hormati Rusia, Mereka Tidak Berhubungan dengan Serangan di Polandia
Ukraina jawab tudingan