Rusia dan Ukraina Saling Tuding soal Dua Rudal Jatuh di Polandia, Siapa Pelaku Sebenarnya?

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 17 November 2022 | 12:03 WIB
Rusia dan Ukraina Saling Tuding soal Dua Rudal Jatuh di Polandia, Siapa Pelaku Sebenarnya?
Ilustrasi Rudal Jelajah Senjata yang Digunakan Rusia Membombardir Ukraina (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua buah rudal jatuh di wilayah negara Polandia pada Selasa (15/11/2022), tepatnya di desa Przewodow, Polandia Timur.

Peristiwa itu cukup mengagetkan karena terjadi di tengah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang diselenggarakan di Bali.

Akibat jatuhnya dua buah rudal tersebut, dikabarkan dua orang tewas. Dan hingga kini belum ada satupun pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Rudal jatuh di Polandia milik siapa?

Baca Juga: Presiden Turki: Hormati Rusia, Mereka Tidak Berhubungan dengan Serangan di Polandia

Awalnya muncul dugaan kalau rudal tersebut adalah milik Rusia. Hal tersebut diungkapkan oleh pejabat intelijen yang dikutip oleh juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder, setelah peristiwa jatuhnya rudal tersebut.

"Kami mengetahui laporan pers yang menyatakan bahwa dua rudal Rusia telah menyerang lokasi di dalam Polandia dekat perbatasan Ukraina," Patrick Ryder.

Hampir senada dengan pernyataan Patrick Ryder, Polandia juga menduga rudal tersebut adalah milik Rusia.

Dalam pernyataannya, Presiden Polandia Andrzej Duda menyatakan belum ada bukti jelas siapa yang menembakkan rudal tersebut ke wilayah negaranya.

Namun di tengah penyelidikan yang masih berlangsung, ia menyatakan kemungkinan rudal tersebut buatan Rusia.

Baca Juga: Hindari Pertanyaan Rudal Hantam Polandia dan Asik Tanam Mangrove, Peneliti IISS: Very Jokowi

Rusia bantah tembakkan rudal ke Polandia

Terkait pernyataan tersebut, pemerintah Rusia melalui Kementerian Pertahanan negara tersebut buru-buru membantahnya.

Pejabat di Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tuduhan tersebut merupakan bentuk provokasi yang sengaja dilakukan untuk membuat situasi makin panas.

"Pernyataan media dan pejabat Polandia tentang dugaan jatuhnya rudal 'Rusia' di wilayah pemukiman Przewodow adalah provokasi yang disengaja untuk meningkatkan situasi," jelasnya.

Presiden AS ikut angkat bicara

Setelah insiden jatunya rudal di Polandia terjadi, Presiden AS Joe Biden ikut angkat suara. Menurut dia, berdasarkan informasi yang ia peroleh, rudal tersebut tidak ditembakkan dari arah Rusia.

Karena itulah ia belum mau menyatakan dengan tegas kalau rudal tersebut ditembakkan oleh Rusia.

"Tidak mungkin di benak lintasan bahwa itu ditembakkan dari Rusia. Tapi kita lihat saja nanti," jawab Biden ditayangkan di akun Youtube White House.

Tak lama setelah Biden berkomentar, sejumlah media di Amerika Serikat menyusun berita dengan mengutip pernyataan kalangan intelijen yang menyatakan rudal yang mendarat di Polandia tersebut diyakini ditembakkan oleh militer Ukraina.

"Temuan awal menunjukkan rudal yang menghantam Polandia ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke arah rudal Rusia yang masuk," tulis media itu.

Ukraina jawab tudingan

Usai insiden jatunya dua rudal di Polandia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung memberikan pernyataan virtual kepada negara-negara G20.

Dalam pernyataannya itu, Zelensky mrenyebut rudal yang menewaskan dua orang di Polandia tersebut merupakan serangan udara Rusia.

"Kemarin, rudal Rusia juga menghantam wilayah negara tetangga kita, Polandia. Serangan rudal ini adalah pernyataan yang sangat jelas dari Rusia untuk KTT G20. Karena itu, tidak salah kalau asosiasi ini disebut G19," ujarnya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI