Suara.com - Tifauzia Tyassuma atau biasa dikenal dokter Tifa dikenal sering kali melemparkan kritik pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kendati suka mengkritisi Jokowi dan mengaku mendukung Anies Baswedan, dokter Tifa kali ini malah memuji kecercadan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang tak lain adalah putra sulung Jokowi.
Dalam hal ini, dokter Tifa mengomentari soal pemberitaan Gibran yang mengunggah foto makan di warung bareng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gibran sendiri mengunggah foto bersama Ganjar sehari setelah dia sarapan bersama Anies Baswedan di hotel.
Baca Juga: 5 Kebijakan Anies Baswedan yang Menuai Kontroversi saat Menjabat Gubernur DKI Jakarta
"Wis tak anggraita nek bakal ana episode lanjutan. Sejatine: Manuk pancen luwih ayem kumpul karo sak jenise (sudah kuduga bakal ada episode lanjutan, sejatinya burung lebih ayem berkumpul dengan yang sejenisnya)," tulis dokter Tifa di akun Twitternya pada Kamis (17/11/2022).
"Ora soal enak mangan nang hotel apa nang warteg (Enggak ada soal makan di hotel atau di warteg). Ning, tak akoni, Hotel dan warteg. Skor Gibran: Anies = 1:0. Pinter kowe Le," imbuhnya.
Dokter Tifa kemudian mewanti-wanti Anies Baswedan untuk mengingat posisi orang Jawa membawa keris.
"@aniesbaswedan harus ingat baik-baik, orang Jawa dimana taruh keris," tambahnya lagi.
Cuitan dokter Tifa sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Diangkat terus dibanting , ahli tata kata dikerjain sama bocah," komentar warganet.
"Ya mau ngeles kayak apa, mau ditutupin kayak apa tetap kelihatan aslinya, enggak bakal tertukar, gampangnya, dia makan di warung sama Ganjar lha wong sekampung, masa iya mkn aja mesti ke hotel. Sementara Anies sedang visit dan dia nginep di hotel, kebayang hebohnya kalau makan aja ke warteg," imbuh warganet lain.
"Waah elite partai banteng ngamuk, bikin lagi drama buat redam amukanya," tambah lainnya.
"Sepertinya Gibran tidak berpikiran sampai sejauh itu, dia hanya memuliakan Anies gurunya yang sedang berkunjung kerumahnya," tulis warganet di kolom komentar.
"Mas Anis itu Namu neng solo kalau mas Ganjar ye podo wong Jateng itu saja kok repot," timpal lainnya.