Suara.com - Pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang sempat mengundang perhatian publik.
Keduanya bertemu untuk sarapan di restoran hotel ternama di Solo pada Selasa (15/11/2022). Setelah heboh ketemu dengan Anies, dua hari berselang Gibran bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Diketahui bahwa Ganjar sering kali disebut-sebut sebagai rival dari Anies Baswedan menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Pada pertemuannya dengan Ganjar, Gibran memakai batik berwarna biru sementara Ganjar berkaus putih. Bukan di hotel, keduanya tampak makan bersama di sebuah warung.
Baca Juga: Jawab Soal Persiapan Pilpres 2024, Ini Kata Anies Baswedan
Makan bersama antara Ganjar dan Gibran itu diunggah sendiri di akun Twitter Gibran sendiri pada Rabu (16/11/2022).
"Memang lebih enak makan di warung sederhana seperti ini," tulis Gibran pada unggahan foto bersama Ganjar.
Cuitan Gibran tersebut sontak mengundang beragai respons dari warganet.
"Terus makan di restoran sama Pak Anies kemarin maksudnya enggak enak Mas?" komentar warganet.
"Sepertinya makan bareng Anies jauh dari enak ya Mas?" imbuh warganet lain.
Baca Juga: PDIP Ingatkan Gibran: Jokowi Lebih Bertalenta saat Jadi Gubernur Jakarta Ketimbang Anies
"Haduh yang kemarin auto kecewa nih," tambah lainnya.
"Semoga yang kemarin kepanasan sekarang merasakan adem, sampean emang pinter menghibur kawan," tulis warganet di kolom komentar.
Gibran sendiri tak memberikan keterangan soal makan bersama Ganjar. Dia juga tak menjelaskan kapan foto tersebut diambil.
Gibran Ketemu Anies: Belajar
Sebelumnya, sarapan yang dilakukan Anies-Gibran disebut-sebut mengandung unsur politis. Terlebih Anies Baswedan sudah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 Partai NasDem sehingga pertemuannya dengan Gibran disebut sebagai bagian dari manuver poitik.
Menanggapi sorotan tersebut, Gibran menyebutkan bahwa dia bertemu dengan Anies bukan terkait manuver politik Anies menuju 2024 mendatang.
"Enggak ada, saya itu kan ketemu semua orang kalau di Solo kalau ada misalnya Pak Ganjar, Mbak Puan, siapa pun saya temui, orang yang kritis seperti Pak Rocky Gerung juga saya temui," ungkap Gibran dalam wawancaranya di stasiun televisi nasional.
Lebih lanjut, Gibran menyebutkan bahwa dalam pertemuan itu ia hanya ingin belajar dengan senior di dunia politik seperti Anies.
"Intinya saya itu pingin banyak belajar, saya itu masih pemula di dunia politik, saya pingin banyak belajar," kata Gibran.