Misteri Kematian Satu Keluarga Mulai Benderang, Polisi Temukan Dugaan Motif Lewat Profil

Kamis, 17 November 2022 | 10:25 WIB
Misteri Kematian Satu Keluarga Mulai Benderang, Polisi Temukan Dugaan Motif Lewat Profil
Pagar rumah satu keluarga tewas membusuk di Kalideres, Jakarta Barat, dipasang garis polisi, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Misteri tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, mulai menemukan titik terang. Polisi menyebut telah menemukan dugaan motif kematian 4 orang itu, namun masih dalam penyelidikan.

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Ito Sumardi mengatakan, pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil otopsi. Dari hasil itu akan diperoleh penyebab kematian.

"Berdasarkan pengalaman saya, kalau otopsi tidak mengatakan ada tanda-tanda kekerasan berarti ini kematian yang disebabkan oleh diri sendiri," ucapnya dikutip dari Kanal Youtube KOMPAS TV pada Kamis, (17/11/2022).

Hasil otopsi nantinya akan dicocokan dengan bukti-bukti yang didapat dari tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres Temui Titik Terang

Penampakan saat polisi menggelar olah TKP kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakbar. (Suara.com/Yaumal)
Penampakan saat polisi menggelar olah TKP kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakbar. (Suara.com/Yaumal)

Untuk memperkuat dugaan kematian para korban, pihak polri juga bekerjasama dengan Rumah Sakit independen diantaranya (RS) Sukamto dan RSCM UI.

Tidak hanya itu, sejumlah ahli dilibatkan polisi, seperti ahli forensik medicolegal, ahli toksikologi, ahli patologi anatomi, dan ahli DNA.

Selain otopsi, polisi mulai menyelidiki latar belakang para korban atau profiling. Polisi menemukan satu indikasi bahwa yang bersangkutan itu menganut kepercayaan tertentu. Hal tersebut berdasar bukti penemuan polisi soal buku milik mereka.

"Jadi seseorang bisa kita baca dari hasil profilingnya, apakah dia tertutup. Tapi polisi tidak ingin tergesa-gesa menyampaikan kesimpulan," tuturnya.

"Kenapa? nanti akan dikaitkan dengan bukti-bukti di TKP dan didukung saksi ahli. Ini sudah semakin mengerucut, penyebab dan motif nya," lanjutnya.

Baca Juga: Polisi Terus Dalami Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Deretan Ahli Ikut Bantu

Misteri kematian satu keluarga ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat lain, agar saling peduli sesama tetangga, khususnya ketua RT.

"Paling tidak kepedulian pada tetangga," ucapnya.

Polisi telah menemukan titik terang, Bukan karena mati kelaparan

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengklaim pihaknya menentukan bahwa penyebab kematian keempat keluarga Rudyanto bukan diakibatkan oleh kelaparan.

Zulpan juga tengah mendalami dugaan keterlibatan aliran tertentu yang mengakibatkan kematian keluarga Rudyanto hingga tewas mengering.

"Sementara bukan karena kelaparan, tetapi penyebabnya apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain ini masih didalami," ujar Zulpan Selasa (15/11/2022) kemarin.

Sebagaimana diketahui, satu keluarga tewas di Citra Garden 1 Extension RT 07/15 Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat.

 Mereka adalah kakek Rudianto, istrinya Margaret (58) dan putri mereka, Dian (40), dan iparnya yang bernama Budianto (68) ditemukan tewas dalam rumah tersebut.

Tak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh 4 jenazah sekeluarga yang tewas tersebut. Sebelumnya mereka diduga tewas karena kelaparan lantaran tidak mengkonsumsi nutrisi selama tiga minggu.  Polisi masih mendalami kematian mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI