Suara.com - Momen pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu terus mendapat sorotan.
Banyak spekulasi berkembang lantaran keduanya kerap dinarasikan memiliki pandangan politik yang berseberangan, apalagi karena Anies kini telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden 2024 dari Partai NasDem.
Namun anggapan ini sudah ditepis oleh Gibran dan Anies, yang kini kembali dipertegas lewat pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
Dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ali mengklaim pertemuan kedua tokoh itu bukan untuk membahas politik.
Baca Juga: Usai Bertemu Anies, Muncul Isu Gibran Akan Disanksi PDIP: Saya Siap
![Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali. (Suara.com/Bagaskara)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/22/11135-wakil-ketua-umum-dpp-nasdem-ahmad-ali-suaracombagaskara.jpg)
"Nggak lah (soal politik). Anies melakukan perjalanan ke Solo bukan dalam rangka itu. Anies ke Solo dalam rangka hadiri haul," ujar Ali, Rabu (16/11/2022).
Bukan cuma menghadiri haul hingga makan bersama, pertemuan Gibran dan Anies juga dimaksudkan untuk saling berbagi pengalaman tentang pembangunan kota.
"Jadi Anies apresiasi tentang capaian Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo, dalam rangka Kota Solo," imbuhnya.
Namun menariknya, Ali ternyata tidak menepis kemungkinan Gibran untuk dipinang menjadi bakal calon wakil presiden untuk Anies. Sebab Ali menilai Gibran sebagai sosok pemimpin muda yang memenuhi kualifikasi dan berpeluang untuk dipantaskan.
"Ya tapi kalau kemudian Gibran dipantaskan untuk jadi Cawapres Anies, kenapa tidak?" tutur Ali.
Baca Juga: Anies Temui Gibran di Solo, Sufmi Dasco: Tidak Ada Masalah Bagi Gerindra
Ketua DPP Partai NasDem Ungkit Soal Politik yang Dewasa
![Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyampaikan keterangan dalam rangkaian Rakernas Partai NasDem di Jakarta pada Kamis (16/6/2022). [Suara.com/Novian Ardiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/16/92028-ketua-dpp-nasdem-willy-aditya-menyampaikan-keterangan-dalam-rangkaian-rakernas-partai-nasdem.jpg)
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, juga mengomentari perihal pertemuan Gibran dan Anies. Dikutip dari ANTARA, Willy tidak mempermasalahkan bila pertemuan tersebut dianggap sebagai manuver politik.
"Mau disebut manuver atau apa pun, tidak masalah. Itu subjektif, nggak bisa dilarang juga. Pertemuan keduanya adalah warna politik yang dewasa. Keduanya juga menunjukkan politik yang rekonsiliatif," kata Willy, Selasa (15/11/2022).
Pertemuan ini, menurut Willy, adalah bukti bahwa permusuhan dan rasa kebencian harus dibuang jauh-jauh dari politik.
Gibran Tiba-tiba Bilang Warung Sederhana Lebih Enak
Belum tuntas berspekulasi soal pertemuan dengan Anies, Gibran kembali membuat geger lini masa lewat unggahan kedekatannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berbeda dengan Gibran dan Anies yang makan di restoran hotel, kedua kader PDI Perjuangan itu malah dipotret ketika makan di sebuah warung sate kambing.
"Memang lebih enak makan di warung sederhana seperti ini," ungkap Gibran lewat Twitter @gibran_tweet, dikutip Suara.com, Rabu (16/11/2022).
Sontak saja postingan ini mendapat beragam respons warganet, termasuk memunculkan kecurigaan Gibran tidak terlalu menyukai momen makan bersama Anies di Novotel Hotel Solo.