Andika Perkasa Harus Pensiun Meski Hanya 1 Tahun Jadi Panglima TNI, Ternyata Calon Penggantinya Juga Bisa Bernasib Sama

Rabu, 16 November 2022 | 18:52 WIB
Andika Perkasa Harus Pensiun Meski Hanya 1 Tahun Jadi Panglima TNI, Ternyata Calon Penggantinya Juga Bisa Bernasib Sama
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) berbincang dengan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022). Rapat Dengar Pendapat tersebut membahas mengenai penyesuaian RKA Kemhan/TNI TA 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa harus menanggalkan jabatannya karena memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022. Ternyata, calon penggantinya juga akan memasuki masa pensiun dalam waktu yang tidak lama.

Andika akan berusia 58 tahun pada Desember 2022, sehingga ia sudah mencapai batas usia maksimalnya. Hal tersebut juga merujuk pada Pasal 53 UU TNI yang berbunyi "Prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun bagi perwira, dan 53 (lima puluh tiga) tahun bagi bintara dan tamtama".

Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin mengaku dilematis melihat deretan calon pengganti Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Mereka ialah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Hasanuddin melihat ketiganya memenuhi syarat untuk menjadi Panglima TNI.

Baca Juga: Mood Anang Hermansyah Drop Gara-gara Fantasinya di Ranjang Tak Terpuaskan Ashanty

"Begini, ya, kalau hemat saya semua cocok dan memenuhi persyaratan," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Akan tetapi, yang membuat Hasanuddin merasa dilematis ialah soal usia KSAL, KSAD dan KSAU. Nama Yudo dan Dudung akan memasuki masa pensiunnya pada November 2023.

Sementara Fadjar akan memasuki masa pensiunnya pada April 2024.

"Ketiga-tiganya itu mepet sekali dengan pensiunnya juga, begitu ketiga-tiganya," ucapnya.

Hasanuddin memiliki kekhawatiran apabila sosok Panglima TNI yang harus berganti setiap tahunnya. Untuk satu orang Panglima TNI saja membutuhkan tiga bulan untuk orientasi.

Baca Juga: Potret Terbaru Raja Charles III Super Stunning, Tampak Jadi Pria yang Berbeda

Artinya ia hanya memiliki sembilan bulan untuk memimpin tiga matra TNI.

"Ya, memang kurang efektif tapi mau tak mau, suka tak suka ya itulah situasinya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI