Fitri sendiri menyaebut sahabatnya itu kerab memakan kaos dan celana pendek. Saat itu Dian menggunakan behel, dan rambut panjang sebahu.
Fitri juga menyebut Dian memiliki postur tubuh yang cukup tinggi, bahkan lebih tinggi darinya saat itu. Dian juga disebukan Fitri, berparas cantik dengan kulit putih bersih.
Olah TKP
Kematian satu keluarga di Kalideres masih menjadi misteri. Hari ini ,polisi kembali menggelar olah TKP di rumah keluarga almarhum Rudyanto di Kalideres. Olah TKP dilakukan kembali dengan melibatkan sejumlah ahli.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi percaya diri dengan dilakukannya serangkaian penyelidikan berdasar scientific crime investigation dan melibatkan ahli-ahli akan dapat mengungkap kasus ini secara sempurna.
"Hari ini kita akan olah TKP lagi di Kalideres bersama para ahli juga nanti kita akan sisir semua. Sehingga kita percaya diri bahwa hasil penyelidikan, pemeriksaan terhadap jenazah maupun bukti materil, maupun dicocokan dengan keterangan saksi-saksi yang secara deduktif kita dapatkan itu bisa sempurna," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.
Kolaborasi Berbagai Ahli
Dalam perkara ini, Hengki menyebut pihaknya berkolaborasi dengan berbagai ahli. Salah satunya ahli Psikiatri dan Psikologi Forensik.
Baca Juga: Olah TKP Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres Libatkan Ahli, Ada Petugas Pakai Baju Hazmat
Hengki menjelaskan ahli Psikiatri dan Psikologi Forensik dilibatkan untuk mendalami secara komprehensif terkait profil keempat korban.