Suara.com - Koalisi Perubahan yang digadang-gadang mengusung Anies Baswedan batal deklarasi pada 10 November 2022. Koalisi ini sedianya diisi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun kini Partai Demokrat justru diisukan, bahkan diyakini cukup banyak masyarakat, akan hengkang dari Koalisi Perubahan. Hal ini tercermin dari hasil polling di kanal YouTube Refly Harun.
Hal itulah yang dikonfrontasi langsung kepada Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, yang sekaligus mengklarifikasi kabar partainya hengkang karena ada tawaran untuk memasangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ganjar Pranowo.
"Yang percaya akan hengkang 64%. Silakan Anda mempertanggungjawabkan janji-janji surga ini, (apalagi) Ganjar-AHY ini peluang menangnya juga besar, dibandingkan Anies-Khofifah, atau Anies-Aher, atau Anies-Gatot misalnya," ujar Refly, dikutip Suara.com pada Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Anies Baswedan Cocok Didampingi Wapres dari Kalangan Militer di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Herzaky spontan menanggapi cecaran Refly dengan tawa. Ia kemudian memastikan bahwa Partai Demokrat masih fokus dengan pembentukan Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS.
"Kalau kami saat ini, kita fokus dan tetap solid dengan teman-teman NasDem dan PKS. Bertiga mengusung Koalisi Perubahan. Kami saat ini memang masuk dalam konteks mendiskusikan mengenai kriteria capres dan cawapres," jelas Herzaky.
Herzaky menyatakan bahwa Anies sudah memenuhi kriteria capres ideal, sehingga yang saat ini dicari adalah sosok cawapres yang tepat mendampingi Anies.
"Kami fokusnya adalah bagaimana capres dan cawapres adalah representasi dari perubahan dan perbaikan," tegas Herzaky, lalu menyangsikan pemilihan nama yang dirumorkan akan digandengkan dengan AHY.
"(Misalnya) Pak Airlangga, atau bicara dengan Mas Ganjar, apakah itu adalah perubahan dan perbaikan?" sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut Herzaky juga memastikan tidak ada keretakan Koalisi Perubahan seperti yang banyak diisukan. Meski batal deklarasi, saat ini Koalisi Perubahan masih fokus untuk menuntaskan berbagai hal termasuk kriteria capres-cawapres dan lain-lain.
"Tidak ada satu hal pun yang membuat retak atau misalnya (Demokrat) akan pergi. Kami makin solid di situ. Sampai saat ini intinya Demokrat, Mas AHY sebagai penanggung jawab koalisi, fokus dengan rencana Koalisi Perubahan ini," tegas Herzaky.
Penjelasan Herzaky pun kembali dipertegas Refly. "Jadi tidak akan pergi ke tempat lain? Tidak akan ke lain hati?" tanya Refly.
"Iya, saat ini kami fokus dengan Koalisi Perubahan," pungkas Herzaky.