Cek Fakta

Cek Fakta adalah bagian dari produk jurnalistik yang dikerjakan khusus oleh tim redaksi Suara.com dengan metode tersendiri. Selangkapnya di sini

Anies Berdiri Bak 'Ajudan' di Jamuan Makan G20, Benarkah?

Ruth Meliana Dwi Indriani | Sekar Anindyah Lamase
Anies Berdiri Bak 'Ajudan' di Jamuan Makan G20, Benarkah?
Unggahan yang mengklaim Anies berdiri bak ajudan dan menjadi penerima tamu undangan G20. (Twitter/deditelaumbanu4)

Begini fakta dari klaim Anies yang dikabarkan berdiri dan menjadi tamu undangan.

Suara.com - Beredar foto dan kabar bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdiri seperti ajudan dalam KTT G20 di Bali.

Informasi tersebut disebarkan oleh pengguna akun @deditelaumbanu4 di jejaring media sosial Twitter pada Rabu (16/11/2022).

Dalam foto yang diunggah tersebut memperlihatkan foto sejumlah delegasi negara yang duduk dalam jamuan makan G20.

Di belakang mereka, terlihat sosok Anies Baswedan yang berdiri memakai seragam jas yang sama dengan ajudan lainnya.

Baca Juga: Review Film G20: Aksi Heroik di Tengah Diplomasi dan Krisis Global

Tak hanya itu, foto itu diberikan narasi bahwa Anies bukanlah tamu kehormatan, melainkan penerima tamu undangan.

Begini narasi yang dituliskan dalam cuitan tersebut.

"Bapak politik identitas yang kata pendukungnya tamu kehormatan di G20. Ko wajahnya plesiden 212 itu memelas berdiri ya? Kasihan, penerima tamu undangan ngaku-ngaku tamu kehormatan. Gini amat mau dielu-elukan sampai ga punya malu."

Lalu benarkah klaim tersebut?

Unggahan yang mengklaim Anies berdiri bak ajudan dan menjadi penerima tamu undangan G20. (Twitter/deditelaumbanu4)
Unggahan yang mengklaim Anies berdiri bak ajudan dan menjadi penerima tamu undangan G20. (Twitter/deditelaumbanu4)

Penjelasan

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada A Minecraft Movie hingga G20

Berdasarkan hasil penelusuran Suara.com, klaim Anies berdiri sebagai ajudan di belakang para pemimpin dunia dan diminta jadi penerima tamu undangan adalah salah.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].