NasDem dan PDIP Diisukan Lagi Panas, Hasto Malah Tiba-tiba Puji PAN: Birunya Lebih Cerah...

Rabu, 16 November 2022 | 15:58 WIB
NasDem dan PDIP Diisukan Lagi Panas, Hasto Malah Tiba-tiba Puji PAN: Birunya Lebih Cerah...
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan Partai NasDem dan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo, termasuk PDI Perjuangan, disebut tengah memburuk usai deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

Salah satu yang vokal meresponsnya adalah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Misalnya Hasto yang pernah menyindir Partai NasDem dengan pernyataan "biru lepas dari pemerintahan".

Kini ada lagi pernyataan Hasto yang menjadi kontroversi. Sebab Hasto tiba-tiba kembali menyentil "biru", meski kali ini penuh dengan sanjungan.

Kali ini sasarannya Partai Amanat Nasional (PAN), di mana Hasto menyebut warna biru partai politik tersebut jauh lebih cerah daripada yang lain.

Baca Juga: Dokter Tifa Kritik Perhelatan KTT G20 Tambah Utang Rp 1,2 Triliun, Warganet: Bangga Sedikit Nggak Bisa Ya Bu?

Seperti dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Hasto menyampaikan hal tersebut ketika bertemu dengan Sekjen PAN, Eddy Soeparno dalam diskusi Road to Muktamar Muhammadiyah bertajuk "Suksesi Kepemimpinan 2024", Selasa (15/11/2022).

"Biru PAN ini lebih cerah dibandingkan dengan biru-biru yang lain," ujar Hasto yang dibalas dengan tawa para peserta diskusi yang hadir.

Sekjen PAN Eddy Soeparno. [Suara.com/Yaumal]
Sekjen PAN Eddy Soeparno. [Suara.com/Yaumal]

Namun kepada awak media, anak buah Megawati Soekarnoputri itu mengaku tidak bermaksud menyindir siapapun. Ia mengaku memang ingin memuji PAN karena memiliki hubungan yang baik, termasuk dalam segi personal satu sama lain.

"Bukan, karena itu hubungan emosional yang baik," jelas Hasto.

Hasto kemudian mengaku memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. "Saya juga dekat dengan Pak Eddy Soeparno dan sering melakukan komunikasi politik," sambungnya.

Baca Juga: Momen Langka SBY - Megawati Satu Meja, Demokrat: Kerenggangan Keduanya Bagian Masa Lalu

Menurut Hasto, komunikasi politik di dalam partai koalisi Jokowi memang terus dijalin sebaik mungkin. "Kerja sama politik di antara parpol yang mendukung Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin terus kami tingkatkan di dalam memasuki tahun politik ini," pungkasnya.

Hasto PDIP Tegaskan Capres Kewenangan Megawati

Megawati Soekarnoputri menantang sang putri, Puan Maharani untuk mengalahkan gelar honoris causa yang pernah diterima olehnya. (Suara.com/Oke Atmaja)
Megawati Soekarnoputri. (Suara.com/Oke Atmaja)

Selain vokal menyindir partai-partai lain seperti Partai NasDem, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga kerap mengingatkan soal kewenangan pemilihan calon presiden.

Menurutnya nama yang dicetuskan untuk menjadi capres adalah kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal ini sekaligus menanggapi adanya kejutan yang konon telah disiapkan untuk HUT ke-50 PDIP.

"Hal-hal terkait dengan puncak konsolidasi dalam menyongsong tahun politik tapi juga sekaligus kesiapan seluruh kader Partai dalam mempersiapkan pemilu 2024 akan ditunjukkan dalam HUT PDIP ke-50," jelas Hasto di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022).

Namun ia memastikan deklarasi capres dan calon wakil presiden akan dilaksanakan ketika momentumnya sudah tepat, serta diserahkan sepenuhnya kepada Megawati sesuai keputusan kongres.

"Kalau capres dan cawapres itu kan kewenangan ibu Megwati Soekarnoputri, sehingga beliau akan mengumumkan momentum yang tepat," kata Hasto.

"Mengenai capres cawapres momentumnya kapan, itu keputusan kongres menyerahkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI