Delapan Menteri Negara Asing Pakai Pesawat Pribadi Menghadiri KTT G20 di Bali, Begini Perlakuan Imigrasi

Erick Tanjung Suara.Com
Rabu, 16 November 2022 | 14:58 WIB
Delapan Menteri Negara Asing Pakai Pesawat Pribadi Menghadiri KTT G20 di Bali, Begini Perlakuan Imigrasi
Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana saat melakukan pengawasan dan pemantauan ke Pelabuhan Benoa, Denpasar, Kamis (27-10-2022). [Antara/HO-Imigrasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plt Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Widodo Ekatjahjana mengatakan petugas akan mendatangi langsung delegasi G20 yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan pesawat pribadi.

"Khusus pejabat yang membawa pesawat pribadi, petugas akan mendatangi terminal menggunakan alat keimigrasian khusus (mobile unit)," kata Widodo melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Hingga saat ini, kata dia, terkonfirmasi delapan menteri menggunakan pesawat pribadi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Pulau Dewata.

Secara umum, Direktorat Jenderal Imigrasi membuka layanan pemeriksaan keimigrasian khusus bagi kepala negara dan pimpinan tinggi setingkat menteri yang menghadiri KTT G20.

Baca Juga: Pidato Presiden Jokowi di Pembukaan KTT G20: Mata Dunia Tertuju Pada Kita

Pelayanan jalur VVIP diberikan untuk kepala negara, sedangkan para menteri diperkenankan masuk lewat jalur VIP dengan bantuan narahubung dari kedutaan masing-masing serta panitia penyelenggara G20.

"Petugas imigrasi siaga 24 jam bekerja secara sif sesuai dengan jadwal kedatangan para kepala negara serta seluruh menteri atau pejabat setingkat menteri delegasi G20," ujarnya.

Widodo mengatakan bahwa imigrasi menyiagakan 44 petugas untuk menyelesaikan pemeriksaan keimigrasian khusus di VVIP dan VIP di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Ia berpesan kepada delegasi G20 yang menggunakan Visa on Arrival (VoA) bisa tinggal lebih lama di Indonesia dengan cara memperpanjang izin tinggal keimigrasian di kantor imigrasi terdekat.

"Untuk delegasi pendamping G20 yang ingin extend di Bali, saya sudah perintahkan agar jajaran imigrasi di Bali memberikan layanan khusus dan terbaik," tuturnya. (Antara)

Baca Juga: Jokowi Sebut Dunia Alami Tantangan Luar Biasa, Dihantam Krisis Demi Krisis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI