Ibu Korban Sebut Anaknya Masih Main Golf Bareng Pelaku Sehari Sebelum Kejadian Penganiayaan di PTIK

Rabu, 16 November 2022 | 14:33 WIB
Ibu Korban Sebut Anaknya Masih Main Golf Bareng Pelaku Sehari Sebelum Kejadian Penganiayaan di PTIK
Yusnawati, ibu korban menyatakan anaknya dan pelaku masih sempat nongkrong bersama sehari sebelum kejadian. Kata dia, FB dan RC masih sempat bermain golf bareng. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Remaja berinsial FB (16) jadi korban penganiayaan saat mengikuti bimbingan belajar (bimbel) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2022).

Adapun pelaku penganiayaan berinsial RC (19) yang merupakan anak seorang perwira menengah Polri dengan jabatan Irwasda Polda Kalimantan Utara.

Yusnawati, ibu korban menyatakan anaknya dan pelaku masih sempat nongkrong bersama sehari sebelum kejadian. Kata dia, FB dan RC masih sempat bermain golf bareng.

"Padahal malam sebelum itu, mereka masih masih main golf bersama teman-temannya," kata Yusnawati dalam sambungan telepon, Rabu (16/11/2022).

Yusnawati mengatakan, saat itu dia sudah mendapati wajah anaknya dalam keadaan babak belur. FB kata Yusnawati mengaku, pemukulan terjadi karena salah pengertian.

"Dia duduk di depan saya lalu cerita, "Ibu, saya dipukul orang." Saya sampai histeris lihat muka dia sudah babak belur. Saya tanya, dia bilang habis dipukul orang, salah pengertian," katanya.

Salah pengertian yang dimaksud Yusnawati adalah dalam kegiatan camping di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Waktu itu, pelaku RC merasa kesal lantaran topi miliknya dipakai FB dan rekan lainnya.

Namun, kekesalan RC hanya dilampiaskan ke FB saja. Hal itu terjadi pada saat keduanya sedang mengikuti kegiatan bimbel di PTIK.

"Padahal topi itu dipakai semua teman atau beberapa teman di camping. Saya bilang: kok cuma kamu yang dipukul. Dia hanya jawab tidak tahu," papar Yusnawati.

Baca Juga: Trauma Diancam Mau Dihabisi, Calon Akpol Korban Penganiayaan Takut Laporkan Anak Irwasda Polda Kaltara ke Polisi

Trauma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI