Lagi dan Lagi, Jokowi Minta Perang Dihentikan di Forum KTT G20

Rabu, 16 November 2022 | 13:05 WIB
Lagi dan Lagi, Jokowi Minta Perang Dihentikan di Forum KTT G20
Presiden Jokowi kembali meminta perang untuk dihentikan saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Rabu (16/11/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyerukan pesan agar perang segera dihentikan. Ini kali kedua Jokowi sampaikan saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Jokowi membuka sesi ketiga KTT G20 yang diselenggarakan di Bali, Rabu (16/11/2022). Awalnya ia meminta izin untuk mengulang pesan yang ia sampaikan saat perdana membuka KTT G20 pada Selasa (15/11/2022).

"Mengawali sesi ketiga ini izinkan saya mengulangi pesan yang saya sampaikan dalam pembukaan KTT kemarin. Stop the war, repeat, stop the war," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan bahwa banyak yang dipertaruhkan di balik terjadinya perang. Menurutnya, perang hanya membuat rakyat menjadi sengsara. Selain itu, pemulihan ekonomi yang diupayakan usai dunia diterpa pandemi Covid-19 juga tidak akan berjalan dengan baik.

Bukan hanya Rusia dan Ukraina saja, upaya penghentian perang, kata Jokowi, menjadi tanggung jawab bagi seluruh pemimpin negara.

Minta Perang Dihentikan

Jokowi sempat mengingatkan para pemimpin negara yang tergabung dalam G20 akan tanggung jawab untuk mengakhiri perang. Jokowi tidak mau kalau perseteruan antara Rusia dan Ukraina malah melahirkan perang dingin yang baru.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam bahasa Inggris ketika membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11/2022).

"Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh ke dalam perang dingin lainnya," kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Caritahu Alasan Anda Bahagia, Tentukan Melalui Objek Berikut

Jokowi menilai kalau KTT G20 bisa menjadi ruang untuk anggotanya berkolaborasi menyelamatkan dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI