Akhirnya Dinner Bareng, Ini Awal Mula 'Perang Dingin' Mega-SBY yang Telah Berlangsung Hampir Dua Dekade

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 16 November 2022 | 12:06 WIB
Akhirnya Dinner Bareng, Ini Awal Mula 'Perang Dingin' Mega-SBY yang Telah Berlangsung Hampir Dua Dekade
Megawati dan SBY (Kolase)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah melewati sejumlah tahapan pilpres, pasangan SBY-Kalla berhasil memenangkan pertarungan dengan meraup 39.838.184 atau 33,57 persen suara.

Sementara pasangan Megawati-Hasyim Muzadi harus puas hanya dengan 31.569.104 atau 26,61 persen suara.

Kekalahan ini membuat Megawati terpukul dan seakan tidak mau melepaskan kursi kepresidenannya kepada SBY yang notabene mantan anak buahnya.

Dua Kali Dikalahkan oleh SBY

Pada Pilpres 2009, Megawati kembali maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.

Dan kali ii ia kembali bertemu dengan SBY yang maju lagi sebagai calon presiden dengan Boediono sebagai calon wakil presidennya.

Tak disangka, Megawati harus menelan pil pahit untuk kedua kalinya. Ia kembali dikalahkan oleh SBY dalam pilpres.

Pada pilpres 2009 Megawati kalah telak dari SBY yang mendapatkan 73.874.562 atau 60,8 persen suara rakyat Indonesia. Sementara, Megawati hanya mengantongi 32.548.105 atau 26,79 suara.

Dua kali kekalahan itu membuat suhu politik Megawati dan SBY semakin memanas. Bahkan selama SBY menjadi presiden, Megawati memenuhi undangan SBY untuk hadir pada peringatan Hari kemerdekaan RI di istana Negara.

Baca Juga: Kompak Pakai Baju Biru, Ekspresi Megawati dan SBY saat Semeja di G20 Sama-Sama Saling Menghindar?

Megawati baru kembali hadir di Istana Negara dalam peringatan hari kemerdekaan RI pada 2015, ketika Joko Widodo menjadi presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI