Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, merespons usai Anies Baswedan dicurigai melakukan politik pecah belah dan mencari keuntungan usai pertemuannya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Hermawi menegaskan, bahwa sangat sumir jika Anies disebut cari untung dalam pertemuannya dengan Gibran.
"Terlalu sumirlah kalau dikatakan Anies mencari untung pribadi dalam pertemuan tersebut," kata Hermawi kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Ia mengajak semua pihak berpikiran positif terkait pertemuan Anies dan Gibran. Menurutnya, pertemuan tersebut dilakukan oleh dua tokoh yang berwawasan luas.
Baca Juga: Sandingkan Foto Makan Bareng Anies dengan G20, Gibran: Saya Belum Lolos Ujian Chunin
"Kita berhentilah berburuk sangka terhadap setiap usaha yang menginginkan semakin kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa. Pertemuan itu justru semakin merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Hermawi menegaskan, jika pertemuan tersebut sudah sangat jelas agendanya. Namun, ia enggan ambil pusing jika ada pihak-pihak mengganggap lain pertemuan tersebut.
"Kunjungannya kan jelas ada agendanya. Kalau itu dianggap kampanye, ya terserah pandangan publik. Tapi Anies emang dari dulu emang rajin menyapa rakyat kan. Nasdem sekarang kan partai yang secara resmi mencalonkan Anies, jadi kalau publik mengkait-kaitkan ya biarin aja, terserah publik," imbuh dia.
Pertemuan Anies-Gibran
Sebelumnya, Anies Baswedan bertemu Gibran di Novotel Hotel Solo, Selasa (15/11/2022) pagi.
Baca Juga: PDIP Tak Senang Anies dan Gibran Bertemu, Andi Sinulingga: Terlalu Kerdil dan Kanak-kanakan!
Keduanya terlihat makan pagi bersama di resto Novotel Hotel Solo. Keduanya juga tampak ngobrol santai sambil bersantap makanan.
Usai makan pagi bersama, keduanya kemudian menghadiri Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di daerah Pasar Kliwon. Keduanya pun satu mobil perjalananan ke sana.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan jika pertemuannya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hanya sekedar silahturahmi saja.
"Alhamdulillah, pagi ini saya bersyukur bisa berada di Solo. Kami berencana menghadiri acara haul, dan pagi ini senang sekali bisa bersilahturahmi dengan Pak Wali Kota," ujar Anies saat ditemui usai bertemu Gibran di Novotel Hotel Solo, Selasa (15/11/2022)
Anies mengatakan jika tadi hanya ngobrol santai saja sambil sarapan. Tidak ada obrolan khusus, hanya silahturahmi saja.
"Ngobrol santai saja tadi dengan Mas Gibran. Tidak ada obrolan khusus termasuk soal politik, kita ngobrol sana sini saja," ungkap dia.
Pada kesempatan tersebut, Anies pun memuji kepemimpinan Gibran di Kota Solo. Menurutnya, sekarang Kota Solo tampak rapi, bersih dan semoga tetap berkembang.
"Alhamdulillah, saya melihat Kota Solo bisa rapi, bersih tertib dan mudah-mudahan bisa maju serta berkembang," katanya.
Anies juga mendoakan Gibran. "Mudah-mudahan Mas Gibran selalu sehat, dimudahkan dalam menjalankan amanah ini. Kami senang sekali tadi pagi bisa menyambut beliau, sarapan bersama dan ngobrol leluasa, banyak hal yang kita obrolin," papar dia.
Tadi juga saling sharing pengalaman, karena sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota. Di Jakarta itu walaupun namanya gubernur tapi sesungguhnya kota.
"Tapi kota besar, sama dengan Solo. Ada sharing pengalaman memang," sambungnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan tadi ada obrolan soal politik tadi cuma sarapan saja.
"Tadi sarapan, lalu menghadiri acara haul Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi bersama-sama," ujar Gibran.
"Tidak bicara masalah politik. Tadi ngobrolin masalah transportasi umum dan problem-problem kota, yang kita jadikan percontohan itukan tetap Jakarta," tandas dia.