Infografis
Suara.com - Kemendikbudristek diminta segera bertindak menyelamatkan nasib siswa SDN Pondok Cina 1 Kota Depok, Jawa Barat. Setelah akses masuk ke sekolah sempat terhalang trotoar Margonda, para siswa harus belajar tanpa guru di sekolah.
Hal ini disampaikan Juru bicara DPP PSI, Furqan AMC. Ia berharap ada titik temu antara pihak sekolah, orang tua murid hingga Dinas Pendidikan Kota Depok. Mengingat kabar lokasi sekolah tersebut nantinya bakal dialih fungsikan menjadi masjid.
"Jangan biarkan siswa SDN Pondok Cina 1 Kota Depok terlantar" ucap Furqan melalui keterangan tertulisnya.
Menurut Furqan, rencana pemerintah kota Depok untuk relokasi SDN Pondok Cina 1 telah menimbulkan polemik berkepanjangan. Ia khawatir hal ini beresiko terhadap kondisi psikologis siswa.
Baca Juga: Info Lelang Rumah Murah di Tangerang, Depok dan Jakarta, Harga Mulai dari Rp20 Jutaan
"Sudah beberapa hari ini siswa SDN Pondok Cina 1 Kota Depok cuma diajar oleh para relawan, termasuk perwakilan orang tua siswa," kata dia.
Selain itu ia menilai orang tua siswa juga pada bingung. Mereka sebelumnya juga telah menerima surat pemberitahuan dari Plt Kepala UPTD SDN Pondok Cina 1 Sri Widayati untuk siswa tetap belajar di sekolah.
"Seharusnya Pemkot Kota Depok menyiapkan terlebih dahulu gedung pengganti kalau mau relokasi, sehingga tidak membuat proses belajar mengajar terganggu" jelas Furqan.
Sementara itu hari Jumat lalu (11/11) DPRD Kota Depok sudah merekomendasikan agar Pemkot mengembalikan hak-hak siswa untuk bisa mengikuti pembelajaran di SDN Pondok Cina 1 Kota Depok.
DPRD juga meminta seluruh sarana prasarana yang jadi hak peserta didik dikembalikan dan guru kembali diizinkan kembali mengajar.
Baca Juga: Buntut Kisruh Relokasi SDN Pondokcina 1, Pemkot Depok Bakal Kena Hak Interpelasi?
