4 Kebijakan Kontroversial Piala Dunia Qatar 2022, Dilarang Bermesraan Hingga Membawa Alkohol

Aulia Hafisa Suara.Com
Rabu, 16 November 2022 | 08:12 WIB
4 Kebijakan Kontroversial Piala Dunia Qatar 2022, Dilarang Bermesraan Hingga Membawa Alkohol
Potret manajer Stadion Al Janoub, Abdulaziz Al Ishaq - Aturan Kontroversial Piala Dunia Qatar. (Dok. Athletic)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa hari lagi Piala Dunia 2022 akan segera dilaksanakan di Qatar. Sejak Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, ada banyak kontroversi dan kritik yang bermunculan. Berikut 4 kebijakan kontroversial Piala Dunia Qatar.

Kontroversi yang dialami Qatar seperti hak asasi manusia, korupsi pembangunan stadion, perbudakan, hingga pembangunan stadion yang mengorbankan banyak nyawa.

Sebagai negara muslim yang berada di Timur Tengah, Qatar juga menerapkan aturan ketat bagi orang yang datang untuk menyaksikan gelaran Piala Dunia 20222 secara langsung.

Aturan tersebut tak jarang bertentangan dengan budaya barat yang sebagian besarnya adalah penggemar sepak bola. Larangan-larangan dalam Piala Dunia 2022 didasarkan atas nilai dan norma yang berlaku. Larangan tersebut bisa membuat seseorang mendapatkan sanksi bagi siapa pun yang melanggar aturannya.

Baca Juga: 5 Negara dengan Skuat Termurah di Piala Dunia 2022

Lalu apa saja aturan yang kontroversial yang diterapkan Qatar dalam ajang Piala Dunia 2022 nanti? Simak daftarnya berikut ini.

1. Dilarang membawa alkohol

Bagi wisatawan atau penonton Piala Dunia 2022 yang berada di stadion maupun tempat umum dilarang untuk membawa dan mengonsumsi alkohol. Bagi orang yang melanggar aturan tersebut bakal dikenakan hukuman penjara selama 6 bulan.

2. Larangan melakukan seks bebas

Qatar juga melarang seks bebas atau hubungan di luar nikah. Wisatawan yang datang ke Qatar dapat menghormati dan menaati setiap peraturan tak terkecuali pada Piala Dunia 2022 nanti. Bagi siapa pun yang melakukan hubungan seks di luar nikah akan dinyatakan bersalah dan harus mendapatkan sanksi hukuman hingga 7 tahun penjara. Selain itu, wisatawan yang belum berstatus suami-istri dilarang tinggal dalam ruangan hotel yang sama.

Baca Juga: Pelatih Brazil Coret Nama Roberto Firmino dari Piala Dunia 2022 Qatar, Bikin Tanda Tanya Besar

3. Larangan LGBT

Budaya dan nilai-nilai agama yang diterapkan Qatar secara tidak langsung menerapkan pelarangan LGBT. Segala simbol LGBT termasuk bendera akan disita oleh pemerintah Qatar terlebih saat Piala Dunia 2022 berlangsung. 

Penyelenggara Piala Qunia dan FIFA telah menyatakan bahwa siapa pun bisa datang dan menyaksikan pertandingan, namun secara tegas kampanye LGBT dilarang di Qatar.

4. Dilarang bermesraan di tempat umum

Panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 juga mengharuskan kepada wisatawan untuk tidak menunjukkan kemesraan di tempat umum yang berlaku bagi pasangan yang sudah berstatus suami-istri maupun belum.

Nah itulah beberapa aturan kontroversial Qatar dalam Piala Dunia 2022 yang banyak menuai kritik. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI