Diungkap Bambang Pacul, Nasib Jokowi di PDIP Usai 2024 Ditentukan oleh Sosok Penting Ini, Bakal Jadi Ketum?

Selasa, 15 November 2022 | 19:56 WIB
Diungkap Bambang Pacul, Nasib Jokowi di PDIP Usai 2024 Ditentukan oleh Sosok Penting Ini, Bakal Jadi Ketum?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menyampaikan keynote speechnya pada B20 Summit Indonesia di Bali, Senin (14/11/2022). (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo sudah mengungkap rencananya setelah purnatugas di Pemilihan Umum 2024 mendatang. Ia mengaku berniat untuk rehat dan kembali ke kampung halamannya.

Namun pengakuan ini memunculkan pertanyaan, yakni apakah Jokowi tidak berkesempatan untuk menjadi elite PDI Perjuangan?

Ketua Badan Pemilihan Umum (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menjawab pertanyaan tersebut. Ia mengklaim rencana Jokowi pasca 2024 mendatang bisa berubah-ubah.

"Mari saya katakan pada dikau sekalian. Rumusan orang, pikiran seseorang bisa berubah menurut situasinya. Situasi hari ini begitu, situasi nanti belum tentu. Oke?" terang Pacul di Gedung DPR RI, dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Mobil Golf Jadi Tempat Berbincang Presiden Indonesia dan Rwanda di KTT G20 Bali

"Ya termasuk Pak Jokowi, namanya manusia kan begitu. Hari ini mungkin teman kita Rio mau makan sore sama pacarnya, tiba-tiba bosnya nelepon, batal, berubah situasinya," imbuhnya.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. (Suara.com/Novian)
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. (Suara.com/Novian)

Hal yang sama juga bisa terjadi kepada Jokowi. Salah satu yang mempengaruhinya adalah tawaran, yang menurut Pacul bisa disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Namun posisi apakah yang berpotensi ditawarkan kepada Jokowi? Pacul mengaku tidak tahu-menahu karena masa pemerintahan Jokowi pun masih berlangsung hingga tahun 2024 mendatang.

"Ya (tergantung tawaran, tapi) kita juga enggak tahu tawarannya. Siapa tahu nanti Sekjen PDIP menawari tetap di PDIP (atau tidak). Kita jug akan enggak ngerti," tuturnya.

Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah. (Dok: DPR)
Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah. (Dok: DPR)

Pengakuan Jokowi siap kembali ke kampung halaman sebelumnya juga ditanggapi oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah. Namun bukannya menjadi pengurus PDIP, Said menilai Jokowi malah layak ditunjuk berkiprah di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Baca Juga: Jokowi Resmi Buka KTT G20 di Bali: Mari Kita Bekerja Sama Untuk Dunia

Tak main-main, Said menilai Jokowi telah memberikan legacy yang sangat luar biasa sehingga dinilai layak menjadi Sekjen PBB.

"Mantan Presiden Jokowi nanti after (setelah) 20 Oktober itu layak dijadikan Sekjen PBB," tandas Said.

Jokowi Berniat Jadi Aktivis Lingkungan Pasca Lengser dari Presiden

Presiden Jokowi (Instagram/Jokowi)
Presiden Jokowi (Instagram/Jokowi)

Disampaikan kepada jurnalis Zanny Minton Beddoes dari media The Economist, Jokowi ternyata mengaku ingin kembali ke kampung halaman setelah secara resmi meninggalkan Istana Negara.

"Saya akan kembali ke kota saya Solo, sebagai rakyat biasa," ucap Jokowi. "Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup."

Jokowi berharap kebijakannya selama tahun 2014-2024 meninggalkan pengaruh besar berupa perubahan mindset dalam bernegara.

"Ya kita berharap itu, ada perubahan mindset ada perubahan cara kerja baru sehingga betul-betul negara ini bisa melompat untuk maju ke depan. Karena saya meyakini dengan kekuatan Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, dan kekuatan pasar yang besar, kita akan bisa melompat ke negara maju," tegas Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI