Suara.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) secara gamblang mengakui lebih memilih nama Menteri BUMN Erick Thohir untuk dijadikan pemimpin. Kekinian nama Erick Thohir harum di PAN, karena intensitas kedekatannya.
Hal itu pula dianggap sebagai kode terbukanya peluang Erick Thohir jadi bakal calon presiden (Capres) yang diusung PAN pada Pilpres 2024 mendatang. Terlebih dari program PAN Memilih terdapat nama Menteri BUMN tersebut dari 9 sosok.
Kendati demikian, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengakui partainya belum mengerucut pada satu nama. Dari 9 sosok yang diajukan kader partainya dari seluruh Indonesia lewat program PAN Memilih.
"Kami kan nanti begini, dari 9 nama itu, nanti kami akan saring lagi menjadi lima atau tiga nama. Di situ lah kurang lebih yang akan kita nanti kita kerucutkan," jelas Eddy saat ditemui wartawan di Jakarta Pusat.
Dijelaskannya, terdapat proses internal yang dilalui terlebih dahulu. Lalu kemudian nama yang nanti terpilih akan dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), koalisi PAN bersama PPP dan Golkar.
"Kami kan enggak mungkin mendorong nama yang sudah dihasilkan oleh PAN sendiri untuk kami ajukan di Pilpres. Kami akan bicara dengan teman-teman di KIB," jelas Eddy.
"Nah itu peran kami kedepannya, untuk membahas itu segera. Karena memang di dalam KIB sendiri sudah komitmen bahwa chapter berikutnya, kami sudah membahas siapa yang akan menjadi capres dan cawapres yang akan diusung oleh KIB. Jadi itulah salah satu langkah kedepannya," sambungnya.
Dikatakannya, harumnya nama Erick Thohir diingatan Zulhas hingga disebut layak jadi pemimpin karena intensitas kedekatan mereka.
"Pak Erick Thohir itu termasuk bakal calon yang sering datang ke PAN, dekat dengan PAN," kata Eddy.
Baca Juga: Tak Cuma Terpikat Erick Thohir, Zulhas juga Jatuh Cinta ke Ridwan Kamil
Menurutnya intensitas pertemuan Erick Thohir dengan Zulhas yang tergolong sering membuat keduanya memiliki kedekatan tersendiri. Karenanya nama Erick Thohir diingatan Zulhas cocok menjadi pemimpin.